KRI OWA-354 Dikirim untuk Misi Kemanusiaan ke Adonara
KRI OWA-354 diberangkatkan Senin (5/4/2021) dari Surabaya dengan membawa sembako dan obat-obatan.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — TNI mengirimkan KRI OWA-354 untuk misi kemanusiaan dalam bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Selain mengangkut sembako, kapal tersebut juga mengangkut obat-obatan.
KRI OWA-354 diberangkatkan pada Senin (5/4/2021) dari Surabaya dengan membawa sembako dan obat-obatan. ”Karena cuaca belum aman untuk penerbangan, TNI sudah menggerakkan KRI OWA-354. Berangkat dari Surabaya menuju NTB dan NTT dengan membawa bantuan,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat dihubungi Kompas. Bantuan sembako dan obat-obatan tersebut berasal dari Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan.
Selain itu, TNI sudah menyiagakan pesawat terbang C-130 Hercules guna mengangkut personel dan bahan bantuan setelah suaca bagus. ”Untuk armada pesawat terbang C-130 Hercules, disiapkan membawa personel dan bahan bantuan setelah cuaca bagus,” kata Hadi. Saat ini, kondisi cuaca di Adonara masih berbahaya untuk penerbangan.
Anggota TNI AL memindahkan bantuan bencana alam ke KRI Oswald Siahaan yang akan bertolak ke Mamuju, Sulawesi Barat, di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/1/2021). Bantuan kemanusiaan bagi korban gempa tersebut diperoleh dari Posko Lantamal V. Keberangkatan dilepas langsung oleh Panglima Armada II Laksamana Muda I Nyoman Gede Sudihartawan.
”Kami juga punya KRI Rumah Sakit. Nanti juga akan diberangkatkan menyusul, yaitu tim dokter dan peralatannya,” katanya.
Menurut Hadi, pengiriman KRI dan personel TNI ke NTB dan NTT tersebut merupakan bagian dari tugas nonperang, dalam hal ini untuk misi kemanusiaan.
Untuk armada pesawat terbang C-130 Hercules, disiapkan membawa personel dan bahan bantuan setelah cuaca bagus.
Adapun Komandan Skadron 32 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang Letkol Pnb Taufik mengatakan, saat ini empat pesawat Hercules disiagakan di Skadron 32 Lanud Abd Saleh Malang. ”Kami siapkan empat pesawat Hercules di homebase dan akan bergerak begitu diperintahkan,” katanya.
Pesawat Hercules merupakan pesawat angkut berat yang sering mengemban misi kemanusiaan. Sebelumnya, pesawat Hercules juga ditugaskan mengangkut peralatan medis dari China pada awal pandemi Covid-19.
Warga negara Indonesia yang selesai menjalani karantina dan observasi terkait virus korona baru antre masuk ke dalam pesawat Hercules di Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (14/2/2020).
