Sumbar Mulai Vaksinasi Warga Umum Usia 18 Tahun ke Atas
Provinsi Sumatera Barat mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi warga umum usia 18 tahun ke atas untuk percepatan capaian vaksinasi sekaligus menghabiskan stok vaksin yang bakal kedaluwarsa pertengahan Juli 2021.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Provinsi Sumatera Barat mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi warga umum usia 18 tahun ke atas. Langkah ini diambil untuk percepatan capaian vaksinasi sekaligus menghabiskan stok vaksin yang bakal kadaluwarsa pertengahan Juli 2021. Ratusan orang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan instansi kepolisian di Padang.
Di Padang, vaksinasi warga umum usia 18 tahun ke atas diselenggarakan oleh Polda Sumbar dan Polresta Padang. Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Lapangan Imam Bonjol dan GOR Bulutangkis Polda Sumbar, pada 19-30 Juni 2021 mulai pukul 09.00.
Kepala Kepolisian Resort Kota Padang Ajun Komisaris Besar Imran Amir di Padang, Sabtu (19/5/2021), mengatakan, selain rangkaian kegiatan HUT ke-75 Bhayangkar, vaksinasi massal ini dilakukan juga untuk mempercepat capaian vaksinasi di Padang. Di Padang, ada 11.000 dosis vaksin yang mesti segera dihabiskan hingga akhir Juni karena akan kadaluwarsa pertengahan Juli 2021.
”Kemarin, yang diprioritaskan, kan, lansia saja, tapi minatnya masih kurang. Sekarang 18 tahun ke atas diperbolehkan untuk ikut vaksinasi. Sesuai instruksi gubernur, vaksin sudah bisa digunakan untuk warga umum usia 18 tahun ke atas,” kata Imran di sela-sela memantau kegiatan vaksinasi di Lapangan Imam Bonjol, Sabtu.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumbar Komisaris Besar Lisda Cancer mengatakan, syarat umum peserta vaksinasi massal ini, yaitu usia minimal 18 tahun dan membawa KTP. Adapun syarat khususnya peserta tidak sedang sakit. ”Sebelum divaksin, dokter akan melakukan penapisan,” ujarnya.
Lisda menambahkan, selain di Padang, vaksinasi massal bagi warga umum usia 18 tahun ke atas juga dilaksanakan di 19 kabupaten/kota lainnya. Namun, jadwalnya bergantung pada pemda masing-masing. Kegiatan ini merupakan kerja sama pemda, polres, dan TNI.
Di Lapangan Imam Bonjol, warga antusias mengikuti vaksinasi massal ini. Ratusan orang secara bergantian mendaftar, antre, dan menjalani vaksinasi. Para peserta vaksinasi berasal dari berbagai kalangan, seperti pegawai toko, mahasiswa, satpam, karyawan perusahaan swasta, dan warga lansia.
Riqkrigo Fajra (18), pegawai toko di Pasar Raya Padang, mengatakan, ia ikut vaksinasi karena tokonya ramai pengunjung sehingga riskan terpapar Covid-19. Dengan vaksinasi, Riqkrigo berharap bisa terhindar dari penularan Covid-19.
”Saya berharap, setelah divaksin, tidak ada efek samping dan bisa terhindar dari Covid-19,” kata Riqkrigo, yang ikut vaksinasi massal bersama empat teman kerjanya.
Sementara itu, Nadira Khairani (18), warga Kecamatan Kuranji, mengatakan, ia ikut vaksinasi untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Selain itu, ia juga berjaga-jaga apabila kampusnya di Jakarta mensyaratkan vaksinasi untuk kuliah tatap muka.
”Mudah-mudahan dengan divaksinasi, tubuh saya lebih tahan terhadap Covid-19, dampaknya tidak separah orang yang belum divaksinasi,” kata Nadira, yang juga mahasiswa jurusan hubungan internasional di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumbar Yun Efiantina mengatakan, vaksinasi untuk warga umum usia 18 tahun ke atas sudah dimulai di 19 kabupaten/kota Sumbar. Pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan Polda Sumbar dan jajaran polres.
Dengan perluasan target sasaran vaksinasi ini, Yun berharap cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumbar semakin banyak. ”Sehingga masyarakat kebal dan terlindungi dari bahaya Covid-19,” kata Yun.
Mudah-mudahan dengan divaksinasi, tubuh saya lebih tahan terhadap Covid-19, dampaknya tidak separah orang yang belum divaksinasi.
Data Dinkes Sumbar menyebutkan, hingga 18 Juni 2021, jumlah warga Sumbar yang divaksinasi 208.510 orang (23,84 persen) dari target 874.698 orang. Rinciannya, warga lansia 10.589 orang (2,40 persen) dari target 442.033 orang, petugas pelayanan publik 166.083 orang (41.49 persen) dari target 400.274 orang, dan SDM kesehatan 31.838 orang (98,29 persen) dari target 32.391 orang.
Adapun di tingkat nasional, capaian vaksinasi Covid-19 Sumbar merupakan yang terendah. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, Sumbar berada di peringkat ke-34 dari 34 provinsi dengan capaian vaksinasi 23,18 persen pada 16 Juni 2021. Capaiannya jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 53,57 persen.