Kematian Pasien Covid-19 Meninggi di Sumut, Stok Vaksin Tiba
Kasus kematian Covid-19 di Sumut masih terus meningkat seiring dengan naiknya kasus positif baru. Vaksinasi pun terus dipercepat. Stok vaksin yang sempat menipis mulai datang lagi.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Kasus kematian Covid-19 di Sumatera Utara masih terus meningkat seiring dengan naiknya kasus positif baru. Protokol kesehatan dan vaksinasi terus dipercepat untuk menekan penularan. Vaksin Covid-19 yang stoknya sempat menipis mulai masuk lagi ke Sumut.
”Vaksin ini diprioritaskan untuk vaksinasi tahap kedua. Artinya, untuk orang yang sudah vaksin tahap pertama,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Jumat (30/7/2021).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kematian karena Covid-19 pada Jumat (30/7/2021) pun masih sangat tinggi, yakni 14 orang dalam satu hari. Kasus kematian itu berbanding lurus dengan kasus positif baru yang meroket, yakni 1.425 kasus dalam sehari.
Kasus kematian sepanjang Juli ini pun mencapai 264 kasus, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan Juni, yakni 144 kasus. Peningkatan kasus terutama terjadi sejak minggu kedua Juli.
Dengan peningkatan kasus tersebut, keterisian tempat tidur ruang isolasi Covid-19 di Sumut pun mencapai 60 persen dan ICU 59 persen. Akumulasi kasus positif Covid-19 per Jumat (30/7/2021) mencapai 59.100 kasus. Sebanyak 40.146 orang di antaranya sembuh, sementara 1.454 orang meninggal.
Edy mengatakan, untuk menekan penularan, saat ini diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mempercepat vaksinasi, dan meningkatkan penanganan di rumah sakit.
Kasus kematian sepanjang Juli ini pun mencapai 264 kasus, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan Juni, yakni 144 kasus.
Dalam dua pekan ke depan, sedang disiapkan rumah sakit darurat di Asrama Haji Medan dan Wisma Atlet Sumut dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.
Vaksin tiba
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, Sumut pun kembali menerima vaksin dari pemerintah pusat. Pada Kamis malam, 70.000 dosis vaksin Covid-19 merek Moderna telah tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumut. Vaksin itu akan diprioritaskan untuk dosis tahap ketiga bagi tenaga kesehatan.
Pada Jumat sore juga tiba 183.500 dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac. Vaksin itu diprioritaskan untuk dosis tahap kedua.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Sumut mencapai 1,84 juta orang atau 16,13 persen dan dosis kedua 973.000 orang atau 8,5 persen.
Percepatan vaksinasi pun diharapkan bisa menekan penularan Covid-19 di Sumut dan menurunkan angka kematian yang saat ini meningkat.
Di Universitas Sumatera Utara, dua pengajar Fakultas Pertanian meninggal karena Covid-19 dalam sepekan ini. Amalia Meutia dari bagian Humas USU mengatakan, guna menekan penularan, proses belajar mengajar di kampus itu masih dilakukan secara daring hingga saat ini. Aktivitas perkantoran juga maksimal 25 persen.