Sumbar Kirim 1,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana Gunung Semeru
Bantuan ini bentuk solidaritas masyarakat Sumatera Barat dan diharapkan bisa meringankan beban korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengirimkan 1,5 ton rendang untuk membantu korban bencana Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bantuan itu merupakan bentuk solidaritas masyarakat Sumbar dan diharapkan bisa meringankan beban korban bencana.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Mulyadi, Senin (13/12/2021), mengatakan, bantuan itu dikirimkan melalui jalur darat pada Minggu (12/12/2021) malam. Bantuan dilepas oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi di halaman Istana Gubernur.
”Perkiraan kami butuh waktu 40-48 jam atau dua hari dua malam perjalanan menuju Lumajang. Kemungkinan sampai di lokasi Selasa (14/12/2021) malam atau Rabu (15/12/2021) subuh,” kata Mulyadi, Senin.
Mulyadi menjelaskan, rendang 1,5 ton itu dikumpulkan sejak Rabu (8/12/2021). Rendang-rendang tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat, organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN serta BUMD di Sumbar, dan lainnya. Awalnya, bantuan terkumpul 1,3 ton, lalu ditambah oleh gubernur menjadi 1,5 ton.
Setelah sampai di Lumajang, kata Mulyadi, bantuan akan diserahkan kepada masyarakat, didampingi oleh BPBD Lumajang. Gubernur Sumbar Mahyeldi dan BPBD Sumbar juga akan datang ke lokasi untuk proses serah terima.
Mulyadi menambahkan, rendang diharapkan menjadi alternatif lain makanan cepat saji bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Selain itu, rendang juga tahan lama dan mudah cocok dengan selera masyarakat luas.
Rendang juga tahan lama dan mudah cocok dengan selera masyarakat luas.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, bantuan rendang ini bentuk kepedulian masyarakat Sumbar terhadap masyarakat Lumajang yang sedang ditimpa musibah. Ia mewakili pemprov dan masyarakat Sumbar turut berduka atas musibah yang terjadi.
”Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita di Lumajang. Ini bantuan tahap I, kami akan tetap menggalang dana untuk bantuan lainnya,” kata Mahyeldi saat melepas bantuan, Minggu malam.
Mahyeldi pun mengajak masyarakat di kabupaten dan kota lainnya untuk ikut mengumpulkan dana secara terpisah guna membantu korban bencana. Ke depan, ia mewacanakan untuk membuka rekening donasi khusus untuk kepentingan sosial. Dana yang terkumpul akan disalurkan jika terjadi bencana di mana pun di Indonesia.
”Jadi, bentuknya nanti bukan lagi insidentil seperti sekarang, tetapi benar-benar terkelola. Mungkin nanti di bawah pengawasan dan pengelolaan Biro Kesra,” ujar Mahyeldi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga mengirimkan bantuan 1 ton rendang bagi masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Rendang tersebut dimasak oleh bundo kanduang (kaum ibu) Dharmasraya. Rendang dikirim via jalur darat ke Lumajang, Jumat (10/12/2021) malam.
”Rendang ini tujuannya untuk meringankan kebutuhan pangan korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Rendang ini akan langsung kami bagikan sesampainya di Lumajang,” kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya.
Rendang dipilih karena praktis dan langsung bisa dimakan. Selain itu, rendang juga sumber protein. Bumbu rempahnya mengandung antioksidan dan baik bagi imun tubuh para pengungsi.
Sutan Riska menyusul ke Lumajang pada Minggu (12/12/2021) bersama rombongan bupati pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Selain membagikan rendang, Sutan Riska juga akan menyerahkan bantuan uang tunai dari Apkasi.
”Kalau rendang, bisa dimakan langsung. Kalau bantuan uang, mungkin bisa digunakan untuk keperluan penanggulangan lainnya. Yang pasti kami ingin memastikan, korban erupsi Semeru tidak merasa sendiri. Banyak saudara-saudara sebangsa yang ikut turun tangan dan peduli dengan kondisi mereka,” ujarnya.
Pengiriman bantuan rendang ke daerah-daerah bencana oleh Pemprov Sumbar dimulai sejak gempa di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, akhir 2016 (Kompas.id, 3/5/2019). Sejak itu, Sumbar terus mengirimkan bantuan rendang ke sejumlah daerah yang mengalami bencana besar.
Terakhir kali Sumbar mengirimkan bantuan rendang adalah untuk korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur. Saat itu, Rabu (14/4/2021), sebanyak 1 ton rendang dikirim melalui jalur udara oleh BPBD Sumbar.