logo Kompas.id
NusantaraPala Fakfak yang Menghidupi
Iklan

Pala Fakfak yang Menghidupi

Sejak lama, tanaman pala menjadi bagian dalam sendi kehidupan masyarakat Fakfak, Papua Barat. Sayangnya, pengembangan komoditas unggulan ini masih terkendala sejumlah hal.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, DENTY PIAWAI NASTITIE
· 6 menit baca

Pasangan suami-istri Alfons Kabes (51) dan Aminah Ahek (46) meyakini tanaman pala ibarat ibu yang senantiasa memberi penghidupan. Di Desa Pang Wadar, Distrik (setara kecamatan) Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pasangan ini merawat dan menjaga 60 tanaman pala.

Masyarakat Fakfak menyebut pala dengan istilah henggi. Bagi masyarakat setempat seperti Alfons dan Aminah, pala telah menghidupi keluarga mereka, mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyekolahkan anak, hingga memperbaiki rumah.

Saking berharganya tanaman pala bagi masyarakat, tidak ada yang berani menebang pohon itu. ”Kalau ada yang menebang pala, sama saja ia telah menjatuhkan harga diri,” kata Alfons, akhir Juni 2021.

Editor:
HARRY SUSILO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000