logo Kompas.id
NusantaraInvestigasi Komnas HAM,...
Iklan

Investigasi Komnas HAM, Anggota TNI Diduga Aniaya Tujuh Anak di Sinak

Komnas HAM menyatakan anggota TNI diduga menyiksa tujuh anak di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, selama dua hari. Salah seorang anak bernama Makilon Tabuni meninggal akibat aksi ini.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey menemui salah satu anak dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak yang diduga menjadi korban penyiksaan anggota TNI di RSUD Mimika pada tanggal 3 Maret 2022.
PERWAKILAN KOMNAS HAM WILAYAH PAPUA

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey menemui salah satu anak dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak yang diduga menjadi korban penyiksaan anggota TNI di RSUD Mimika pada tanggal 3 Maret 2022.

JAYAPURA, KOMPAS — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyatakan anggota TNI Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha diduga menyiksa tujuh anak di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, setelah hilangnya satu pucuk senjata api pada 22 Februari 2022. Salah seorang anak bernama Makilon Tabuni tewas akibat aksi ini.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, saat dihubungi pada Kamis (24/3/2022) mengatakan, Komnas HAM menemukan fakta adanya dugaan penyiksaan terhadap tujuh anak setelah melakukan investigasi pada 2 hingga 4 Maret 2022 terhadap salah satu korban dan seorang kerabat korban di Timika.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000