HUT Ke-653 Kota Cirebon, dari Lomba Lari hingga Pergelaran Budaya Nusantara
Aneka acara bakal memeriahkan Hari Jadi Ke-653 Kota Cirebon. Beragam acara, seperti basar kuliner, lomba lari, dan Pergelaran Budaya Nusantara, itu diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cirebon.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-653 Kota Cirebon. Kegiatan yang akan digelar pada 15-31 Juli 2022 itu, antara lain, berupa lomba lari hingga Pergelaran Budaya Nusantara. Sejumlah agenda itu diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan ke ”Kota Wali”.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, peringatan hari jadi itu merupakan hajat bersama masyarakat Cirebon. Selama hampir setengah bulan, ajang tersebut bakal diisi pelbagai kegiatan, misalnya kerja bakti massal, pentas wayang, lomba lari 10 kilometer, dan Pergelaran Budaya Nusantara.
”Kita akan mengundang duta kesenian dari Bali, Madura, dan Yogyakarta untuk pergelaran budaya, termasuk dari wilayah 3 Cirebon,” ujar Azis kepada awak media, Selasa (5/7/2022). Wilayah tersebut adalah Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Tidak hanya beragam kegiatan, lokasi acara peringatan hari jadi ke-653 Cirebon juga berbeda-beda. Pentas wayang golek, misalnya, digelar di lapangan Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi. Adapun Pergelaran Budaya Nusantara dilaksanakan di Alun-alun Keraton Kasepuhan, sementara kegiatan kreasi pelajar bakal berlangsung di Gedung Negara.
Azis menuturkan, aneka kegiatan peringatan hari jadi itu tetap mengutamakan nilai tradisional Cirebon sekaligus nilai-nilai religius dan modern. Kegiatan Cirebon Berselawat bersama tokoh agama di Kebon Pelok, misalnya, merupakan wujud nilai religi. ”Ini sarana agar mata Indonesia bahkan dunia melihat ke Cirebon,” ujarnya.
Azis mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi dalam rangkaian hari jadi Kota Cirebon. ”Ini sesuai tagline ulang tahun kita, yaitu Ngobeng Yuh. Ngobeng itu filosofinya menawarkan diri untuk membantu sesuai perannya. Saya memohon atas nama pribadi dan pemkot agar masyarakat bisa mendukung acara ini,” ujarnya.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-653 Kota Cirebon, Kadini, menambahkan, rangkaian acara peringatan hari jadi Cirebon juga akan dilakukan melalui kolaborasi bersama warga. Kolaborasi bersama warga, antara lain, terwujud dalam kerja bakti bersama di berbagai sudut kota. Ratusan warga juga bakal terlibat dalam kirab jalan kaki dari Balai Kota untuk ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, pemimpin Cirebon abad ke-15.
Lomba lari Cirebon 10 K juga bakal melibatkan banyak warga dan atlet profesional dengan total hadiah Rp 210 juta. ”Nanti ada atlet nasional. Semoga ini menarik perhatian mereka. Sudah ada yang daftar dari Jawa Tengah. Ada juga untuk kategori pemula. Jadi, semua bisa bergabung. Kami juga membuat basar kuliner dan job fair,” tutur Kadini.
Menurut dia, Hari Jadi ke-653 Tahun Kota Cirebon diharapkan mampu mengungkit kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon setelah dua tahun terpukul pandemi Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, sebanyak 3,6 juta wisatawan mengunjungi Cirebon tahun lalu atau melebihi target 2,1 juta orang.