Pendidikan Jarak Jauh Sarjana Informatika Dibuka di Lombok
Program pendidikan jarak jauh Sarjana Informatika mulai dibuka di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain di Lombok, PJJ serupa juga dibuka di Gorontalo dan Palu.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
SELONG, KOMPAS — Program pendidikan jarak jauh atau PJJ mulai diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Program PJJ Sarjana Informatika itu dibuka oleh Universitas Dian Nuswantoro di Semarang, Jawa Tengah. Selain di Lombok, perguruan tinggi swasta itu juga membuka program serupa di Gorontalo dan Palu.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Abdul Syukur dalam keterangan persnya di Selong, Lombok Timur, Rabu (6/7/2022), mengatakan, revolusi pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dan mampu menjangkau seluruh sendi kehidupan masyarakat.
Revolusi tersebut juga didorong oleh pandemi yang mengubah wajah pendidikan di Tanah Air. Pendidikan jarak jauh turut menjadi kebiasaan baru.
Menurut Abdul, sebagai program studi baru, PJJ memiliki berbagai keuntungan strategis yang akan didapatkan oleh mereka yang menempuh pendidikan tersebut.
Perkuliahan secara jarak jauh akan memberikan waktu yang fleksibel kepada mahasiswanya. Bahkan, penyampaian materi secara daring dalam Learning Management System memudahkan mereka untuk dapat mengikuti pendidikan dari mana pun tanpa harus mengikuti perkuliahan secara luring di perguruan tinggi asal.
Sebagai induk dari pendidikan Indonesia, kata Abdul, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan izin ke berbagai perguruan tinggi untuk membuka Program PJJ.
Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 4.000 perguruan tinggi yang tersebar di berbagai wilayah. Dari seluruh perguruan tinggi, kata Abdul, 12 perguruan tinggi telah mendapatkan izin untuk membuka Program PJJ.
”Udinus yang terakreditasi unggul kini membuka Program PJJ Sarjana Informatika, yakni Gorontalo (Gorontalo), Palu (Sulawesi Tengah), dan Lombok,” kata Abdul.
Abdul menambahkan, PJJ Sarjana Informatika Udinus menjadi langkah strategis dalam upayanya memberikan pendidikan yang merata di sejumlah daerah di Indonesia. Program tersebut hanya bisa dibuka oleh perguruan tinggi yang telah terakreditasi dengan status unggul.
”Satu di antara keuntungan mengikuti perkuliahan secara PJJ yakni nantinya lulusan akan menyandang ijazah dengan status sesuai akreditasi perguruan tinggi tersebut walaupun berada jauh dari kampus utama. Lulusan dengan ijasah terakreditasi unggul akan menjadi poin lebih saat mereka terjun ke dunia industri,” kata Abdul.
Menurut Abdul, pembukaan program studi PJJ di Udinus secara resmi ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Nomor 88/E/O/2022 pada Februari 2022.
Sosialisasi
Sebagai langkah awal memperkenalkan PJJ Sarjana Informatika di Lombok, pihaknya telah mengadakan sosialisasi di berbagai instansi pendidikan pada 4-6 Juli 2022. Kegiatan antara lain pertemuan dengan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Utara, Tengah, dan Timur.
”Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara serta berdiskusi dengan Komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Lombok,” kata Abdul.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara Adenan menyambut baik adanya PJJ Sarjana Informatika Udinus. Menurut dia, hal itu akan sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di NTB khususnya yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
”Kami mendukung sepenuhnya dan berharap PJJ dari Udinus mampu dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat di Lombok Utara dan sekitarnya,” kata Adenan.
Secara terpisah, Muhamad Syaiful, salah satu Guru di SMAN 3 Selong, mengatakan, PJJ Sarjana Informatika Udinus merupakan solusi yang sangat tepat untuk siswa-siswa saat ini, terutama bagi mereka yang karena berbagai alasan tidak dapat menjalani perkuliahan secara reguler.
Selain itu, kata Syaiful, PJJ Sarjana Informatika merupakan kesempatan dan solusi bagi staf di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kualitas pengetahunannya pada teknologi, komunikasi, dan informatika (TIK). TIK merupakan salah satu mata pejalaran yang diajarkan di sekolah-sekolah.