Delapan Jam Setelah Ditemukan, Rombongan Kapolda Jambi Belum Bisa Dievakuasi
Evakuasi belum dapat dilakukan karena sejumlah kendala, di antaranya kondisi vegetasi di lokasi kejadian sangat rapat. Kondisi itu menyulitkan upaya evakuasi.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Tim pencari telah menemukan rombongan Kepala Kepolisian Daerah Jambi di Kerinci, Jambi, Senin (20/2/2023) pagi. Akan tetapi, hingga delapan jam berselang, evakuasi belum dapat dilakukan.
Analis Operasi Basarnas Jambi, Dio Putra, mengatakan, evakuasi belum dapat dilaksanakan karena sejumlah kendala. Pertama, kondisi vegetasi di lokasi yang sangat rapat. Lokasi heli jatuh yang ditumpangi rombongan kapolda berada di Bukit Pandan yang merupakan salah satu bukit dari jejeran Bukit Barisan Sumatera. Letaknya berada dalam zona rimba Taman Nasional Kerinci Seblat, Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kabupaten Kerinci.
Sewaktu tim udara tiba di lokasi sekitar pukul 09.00, mereka menyalurkan bantuan logistik. Tim kemudian kembali ke posko di Merangin.
Selanjutnya tim darat berada di sekitar lokasi pukul 10.00. Tim sempat berkomunikasi dengan korban dan mengetahui kondisi seluruh korban selamat. Namun, untuk mencapai lokasi dengan medan yang terjal, tim darat baru berhasil menemui para korban dua jam kemudian.
Pasukan udara juga telah menurunkan tim medis dan personel untuk membantu membuka jalur. Dengan kondisi vegetasi yang rapat, menurut Dio, evakuasi sulit dilakukan. Oleh karena itu, tim masih menandu para korban menuju lokasi yang lebih terbuka. Tujuannya agar proses evakuasi nantinya dapat berjalan lancar.
Dio Putra optimistis proses evakuasi dapat berjalan hari ini juga. Hal itu dengan catatan kondisi cuaca cukup baik.
Untuk mencapai lokasi dengan medan yang terjal, tim darat baru berhasil menemui para korban dua jam kemudian.
Sebagaimana diketahui, helikopter milik Polri jenis Super Bell 412 SP Reg P-3001 terbang dari Bandara Sultan Thaha di Jambi menuju Bandara Depati Parbo di Kerinci pada Minggu (19/2/2023) pukul 09.25 WIB. Heli tersebut membawa delapan orang, yakni Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono bersama Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Andri Ananta, Direktur Kepolisian Air dan Udara Komisaris Besar Michael Mumbunan, Koorspri Komisaris Aryani, dan ajudan Kapolda bernama Adit. Heli diawaki tiga orang, yakni Ajun Komisaris Ali, Ajun Komusari Amos, dan Aipda Susilo.
Kunjungan itu dalam rangka peresmian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan Mantan Wapres Jusuf Kalla ke Kerinci. Akan tetapi, belum sampai ke lokasi, heli jatuh di sebuah bukit. Saat itu, kondisi di lokasi berkabut.
Menurut dia, semua korban dalam keadaan sadar, tetapi belum dapat dipastikan keparahannya. Salah satu heli yang menurunkan tim evakuasi ke lokasi, ditambahkan M Lutfi dari Humas Basarnas, kembali ke Kota Jambi untuk mengisi bahan bakar. Adapun heli milik Basarnas baru diterbangkan menuju lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Pihaknya berharap rangkaian evakuasi dapat dilakukan hari ini juga.
Kepala Bidang Humas Polda Jambi Komisaris Besar Mulia Prianto mengatakan, ada lebih dari 100 orang diterjunkan menuju lokasi, baik dari jalur darat maupun udara. Untuk tim udara, telah dikerahkan delapan heli untuk membantu proses evakuasi. Semua heli tersebut milik TNI AU, Polairud Polri, Polda Sumatera Selatan, Basarnas, dan tiga heli milik PT Wira Karya Sakti.