logo Kompas.id
NusantaraRp 75 Miliar untuk...
Iklan

Rp 75 Miliar untuk Pengembangan Padi Organik di Magelang

Pengembangan padi organik di Magelang yang didanai sejumlah donor internasional senilai Rp 75 miliar hingga 2024 diniilai cukup berhasil. Salah satunya karena petaninya milenial.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
Hamparan gabah dijemur di salah satu penggilingan padi di Kabupaten Magelang, Februari lalu. Sebagian besar petani masih berusaha menggenjot produksi beras dengan pupuk dan bahan kimia, serta masih enggan menerapkan sistem pertanian organik.
REGINA RUKMORINI

Hamparan gabah dijemur di salah satu penggilingan padi di Kabupaten Magelang, Februari lalu. Sebagian besar petani masih berusaha menggenjot produksi beras dengan pupuk dan bahan kimia, serta masih enggan menerapkan sistem pertanian organik.

MAGELANG, KOMPAS — Pengembangan komoditas padi organik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam rangkaian proyek UPLAND Kementerian Pertanian dinilai cukup berhasil. Pengembangan didanai oleh sejumlah donor internasional yang telah mengalokasikan dana Rp 75 miliar selama 2021-2024. Hingga tahun 2022, realisasi penggunaan dana bantuan telah mencapai 62 persen.

Pengembangan komoditas padi organik itu berada di areal lahan seluas 2.000 hektar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sawangan, Grabag, Bandongan, Tempuran, dan Kaliangkrik. Adapun lembaga donor yang membantu adalah Lives and Livelihood Fund Partners, Abu Dhabi Fund For Development, Bill and Melina Gates Foundation, King Salman Humanitarian Aid, and Relief Center.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000