logo Kompas.id
NusantaraBambu-bambu Penjaga Air Terjun
Iklan

Bambu-bambu Penjaga Air Terjun

Turun-temurun masyarakat menjaga hutan bambu yang dikelilingi beragam tanaman. Hutan yang terlindungi itu jadi peluang bagi masyarakat beroleh sumber ekonomi dari hasil hutan nonkayu di tengah resesi global.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 4 menit baca
Jalur setapak di Hutan Adat Tamulun Batuah, wilayah karst Bukit Bulan, Kabupaten Sarolangun, Jambi, November 2021.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Jalur setapak di Hutan Adat Tamulun Batuah, wilayah karst Bukit Bulan, Kabupaten Sarolangun, Jambi, November 2021.

Sebanyak 101 jenis bambu tumbuh subur dalam hutan bambu di Desa Air Terjun, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Keragaman ini daya tarik pariwisata sekaligus mengangkat ekonomi warga.

Masyarakat setempat menyadari kekayaan alam tersebut. Turun-temurun mereka menjaga hutan bambu yang dikelilingi beragam tanaman hutan. Upaya itu ditandai dengan penetapan status hutan larangan. Di dalamnya tumbuh beragam spesies bambu, mulai dari bambu kuning (Bambusa vulgaris var. striata), betung (Dendrocalamus asper), bambu hitam (Gigantochloa atroviolacea), dan bambu mayan (Gigantochloa robusta Kurz).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000