Lebih dari 8000-an pengunjung memadati Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, pada hari ketiga Lebaran. Selain berwisata, para pengunjung juga memilih menikmati kuliner khas Malang Raya.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Lebih dari 8000-an pengunjung memadati Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, pada hari ketiga Lebaran. Selain berwisata, para pengunjung juga memilih menikmati kuliner khas Malang Raya.
Sepanjang Senin (24/4/2023), tampak wisatawan memadati Alun-alun Kota Batu. Mereka menikmati wisata taman gratis yang menyediakan wahana permainan untuk anak-anak itu.
”Ini tadi sekalian dari silaturahmi keluarga di Malang, kami mampir menikmati suasana Kota Batu. Tempatnya nyaman dan yang penting anak-anak senang,” kata Nana (50), pengunjung Alun-alun Kota Batu asal Blitar, Senin.
Menurut Nana, beristirahat melepas lelah di Alun-alun Kota Batu adalah pilihan paling mudah dan murah untuk mereka. ”Kami pergi berombongan. Jadi, kalau mau masuk wisata yang berbayar, ongkosnya mahal. Berwisata di Alun-Alun Batu ini juga sama saja. Malah gratis dan hati tetap senang," katanya. Nana datang bersama dua rombongan kendaraan untuk bersilaturahmi ke kelurga mereka dalam momen Lebaran 2023 ini.
Para pengunjung Alun-alun Kota Batu tersebut, akhirnya tidak sekadar menikmati alun-alun. Mereka juga makan di sejumlah restoran di sekitar lokasi. Hampir seluruh rumah makan di sekitar pusat Kota Batu itu penuh sesak.
Paling diminati
Salah satu lokasi ramai dikunjungi pembeli dari luar kota, misalnya adalah kedai kopi Janus. Pembeli selama lebaran ini naik hingga 2 kali lipat.
”Kalau pembeli selama liburan atau saat Lebaran seperti ini, rata-rata adalah orang luar kota. Mereka ingin mencicipi kopi yang kami miliki. Beda dengan hari-hari biasa, di mana pembelinya rata-rata adalah orang Batu atau Malang sendiri,” kata Ony, pegawai di Janus Coffee and Eatery.
Ramainya pengunjung Alun-alun Kota Batu dibenarkan oleh Nanang, petugas informasi di alun-alun tersebut. Jumlah pengunjung pada hari itu, diprediksi lebih tinggi bila dibandingkan sehari sebelumnya.
Kemarin (Minggu), jumlah pengunjung Alun-alun Kota Batu antara pukul 15.00 WIB dan 22.00 WIB berjumlah 8.000-an orang. Kalau hari ini prediksinya lebih banyak lagi. Bisa jadi, puncaknya malah belum terjadi,
kata Nanang.
Menurut Nanang, puncak kunjungan di Alun-alun Kota Batu diprediksi pada Selasa (25/4/2023).
Adapun di Kota Malang, juga terlihat kepadatan serupa. Namun, rata-rata mereka memenuhi hampir semua rumah makan yang telah buka. Warung bakso mulai dari pertokoan hingga pedagang kaki lima pinggir jalan, penuh sesak pembeli, bahkan sampai harus antre.
Tempatnya nyaman dan yang penting anak-anak senang.
Rumah-rumah makan lain, seperti Soto Lamongan Legendaris di Oro-oro Dowo pun, bahkan sampai kehabisan nasi. ”Iya hari ini pembeli cukup banyak, hingga kami kehabisan nasi,” kata pegawai di sana.
Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang) selama ini memang menjadi salah satu lokasi tujuan wisata di Jawa Timur. Hampir setiap akhir pekan atau hari-hari libur, Malang Raya akan diserbu wisatawan.