Dua Korban Tenggelam di Kebumen Ditemukan Tewas, Satu Lainnya Masih Dicari
Dua korban yang terseret ombak di pantai selatan Kebumen ditemukan tewas. Satu korban lain masih dalam pencarian.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
KEBUMEN, KOMPAS — Tim SAR gabungan menemukan dua korban yang terseret ombak di Pantai Setrojenar dan Pantai Mliwis, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023) sore. Kedua korban, yakni Risky Pratama (18) dan Adi Waluyo (55), ditemukan dalam kondisi tewas. Satu korban lainnya, Wahyu (17), masih dalam pencarian.
”Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dan selanjutnya oleh tim SAR gabungan dievakuasi menuju RSUD Kebumen untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa di Kebumen, Kamis.
Selama tiga hari berturut-turut, kecelakaan laut terjadi di tiga lokasi berbeda di pantai selatan Kebumen yang dialami tiga wisatawan. Pada Minggu (23/4/2023), Wahyu (17), warga Bonorowo, Kebumen, terseret di Pantai Lembupurwo.
Kemudian, pada Senin (24/4/2023), Risky Pratama (18), warga Buluspesantren, Kebumen, terseret ombak di Pantai Setrojenar. Terakhir, pada Selasa (25/4/2023), Adi Waluyo (55), warga Madukara, Banjarnegara, terseret ombak di Pantai Mliwis.
Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Cilacap Amin Riyanto menambahkan, korban bernama Risky ditemukan pada pukul 16.15 dalam keadaan mengambang di permukaan air. Korban ditemukan pada jarak 1 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian, tepatnya di Pantai Bercong.
Sementara itu, korban bernama Adi ditemukan pada pukul 16.30 WIB di pesisir Pantai Entak dengan jarak 2,5 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian. ”Satu korban lainnya yang masih dalam pencarian akibat terseret ombak di Pantai Lembupurwo atas nama Wahyu (17) asal Desa Rowosari, Kecamatan Bonoworo,” kata Amin.
Menurut Adah, kendala di lapangan saat ini yaitu tinggi gelombang antara 2,5 meter-4 meter. Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban di antaranya Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Ambal, Polsek Mirit, Polsek Buluspesaantren, POS AL Logending, dan Koramil Mirit.
Selain itu, ada pula petugas BPBD Kebumen, Tagana, Bagana Kebumen, SAR Elang Perkasa Kebumen, Relawan Destana, SAR Tunas Kelapa, SAR MTA, SAR Arnavat, MDMC, Kowara, PMI, SAR Sigap, keluarga, dan masyarakat setempat.
”Dengan telah ditemukannya korban terseret ombak di Pantai Setrojenar dan Pantai Mliwis, operasi SAR di kedua pantai tersebut dinyatakan ditutup. Sementara pencarian di Pantai Lembupurwo atas nama Wahyu masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan,” ucap Adah.