Korban Terakhir Ditemukan, Total 12 Orang Tewas akibat Kapal Terbalik di Riau

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban terakhir kecelakaan kapal cepat Evelyn Calisca 01 di Riau. Sebanyak 12 orang tewas dalam insiden itu. Kapal itu diduga mengangkut penumpang dari pelabuhan tidak resmi.

HUMAS BAKAMLA

Tim SAR gabungan mengangkat kapal cepat Evelyn Calisca 01 di perairan sebelah timur Pulau Burung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis (27/4/2023).

BATAM, KOMPAS — Tim SAR gabungan dari sejumlah instansi berhasil menemukan korban terakhir kecelakaan kapal cepat atau speedboat Evelyn Calisca 01 di Indragiri Hilir, Riau. Total korban meninggal dalam insiden terbaliknya kapal pada Kamis (27/4/2023) itu sebanyak 12 orang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban terakhir berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (29/4/2023) pagi. Korban tewas itu ditemukan di perairan yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari lokasi speedboat terbalik.

”Setelah diidentifikasi oleh Polres Indragiri Hilir, jenazah tersebut dipastikan memang merupakan korban terakhir yang kami cari sejak 28 April lalu,” kata Nyoman dalam pernyataan tertulis.

Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi pencarian korban speedboat Evelyn Calisca 01 pun dinyatakan ditutup. Dalam operasi itu, tim SAR gabungan telah menemukan 64 korban selamat dan 12 korban tewas.

KANTOR SAR PEKANBARU

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru mencari korban kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01 yang terbalik di perairan Indragiri Hilir, Riau, Jumat (28/4/2023).

Sebelumnya diberitakan, speedboat Evelin Calisca 01 terbalik di perairan Indragiri Hilir, Riau, Kamis lalu. Saat mengalami insiden tersebut, kapal sedang mengangkut penumpang menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Dari keterangan awak kapal yang selamat, kecelakaan itu bermula saat nakhoda berusaha menghindari balok kayu di tengah perjalanan. Namun, karena saat itu speedboat tengah dipacu kencang, kapal tersebut oleng, lalu terbalik.

Baca juga : Kapal yang Terbalik di Riau Diduga Angkut Belasan Penumpang Gelap

Menurut Nyoman, berdasarkan laporan di posko pengaduan keluarga korban, jumlah orang di speedboat Evelyn Calisca 01 sebanyak 76 orang. Jumlah penumpang di kapal itu lebih banyak 15 orang dari data yang tercatat resmi di Pelabuhan Sungai Guntung. Kapal tersebut diduga mengangkut sejumlah penumpang yang naik dari pelabuhan tidak resmi.

Sebelum terbalik di perairan dekat Pulau Burung, speedboat Evelyn Calisca 01 menaikkan penumpang di Pelabuhan Tembilahan dan Pelabuhan Sungai Guntung. Saat berangkat dari Sungai Guntung menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, jumlah orang di kapal itu terdiri dari 56 penumpang dan 5 kru.

KOMPAS/PANDU WIYOGA

Lokasi kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01 di perairan sebelah timur Pulau Burung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis (27/4/2023).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan Suratno mengatakan, kapasitas speedboat Evelyn Calisca 01 maksimal 66 penumpang dewasa dan 5 kru kapal. Dia menyebut speedboat itu dimiliki perorangan yang merupakan warga Indragiri Hilir.

”Saya tidak tahu apakah di tengah jalan ada penumpang yang naik. Rute dari Tembilahan ke Sungai Guntung melewati sungai. Di situ banyak pelabuhan rakyat (pelabuhan tidak resmi),” kata Suratno saat dihubungi dari Batam, Jumat kemarin.

Adapun Kepala Kantor KSOP Kelas III Sungai Guntung Zulharia belum dapat dimintai konfirmasi mengenai jumlah penumpang yang naik di pelabuhan tersebut. Zulharia tidak menjawab pesan dan panggilan telepon dari Kompas.

Baca juga : Penumpang Diduga Melebihi Kapasitas, Korban Kapal Terbalik di Riau Terus Bertambah

Kapal tersebut diduga mengangkut sejumlah penumpang yang naik dari pelabuhan tidak resmi.