Festival Komik Ngapak di Purwokerto Asah Potensi Generasi Muda

Festival Komik Ngapak 2023 digelar untuk mewadahi dan mengasah potensi generasi muda. Ajang ini juga diharapkan bisa menunjang ekosistem industri komik, sekaligus mengenalkan budaya dan keunikan Banyumas.

Kreativitas

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Komik Babad Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2022).

PURWOKERTO, KOMPAS — Festival Komik Ngapak 2023 digelar tiga pekan, mulai 17 Mei hingga 7 Juni 2023, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Festival ini untuk mewadahi sekaligus mengasah potensi generasi muda yang berada di wilayah Barlingmascakeb atau Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen di Jawa Tengah. Festival yang digelar lewat lomba dan kelas komik ini juga diharapkan bisa mengenalkan kebudayaan, sejarah, serta keunikan lokal ke masyarakat luas.

”Saya cukup kaget karena belakangan ini komik di Banyumas itu meningkat. Ternyata banyak anak muda yang suka membuat komik dan tertarik bekerja di industri komik. Jadi, menurut saya, Banyumas sangat berpotensi dikembangkan jadi industri komik ke depannya,” kata Komikus Banyumas Maria Rengganis yang juga Kepala Studio Comic House Banyumas, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Komik Babad Banyumas, Ketika Sejarah Dikemas Kekinian

Maria yang akrab disapa Megan ini juga menyampaikan, untuk mengembangkan potensi anak-anak muda itu, diperlukan wadah, kelas-kelas sharing pengalaman dan skill terkait industri komik. ”Komik sangat membantu untuk mengenalkan budaya Banyumas. Apalagi anak-anak muda yang sudah baca komik Babad Banyumas jadi lebih mengerti. Selain untuk orang luar, juga penting buat orang muda di Banyumas,” kata Megan yang akan menjadi pembicara dalam Festival Komik Ngapak 2023.

KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Verena V Quinn (14), salah satu lineart artist pada komik Babad Banyumas, menunjukkan komik karya tim Comic House di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (12/2/2022).

Ketua Panitia FKN 2023 sekaligusCreative OfficerOmera Pustaka Novita menyampaikan, festival ini diadakan sebagai salah satu upaya untuk menciptakan ekosistem literasi yang lebih baik lagi, terkhusus di bidang pembuatan komik, yaitu perpaduan antara cerita dan ilustrasi.

”Perubahan tren pekerjaan yang signifikan di zaman yang serba digital ini. Pelajar harus menyiapkan bekal dari sekarang, memperbanyak keterampilan, memperluas jaringan, dan memanfaatkan peluang. Kami ingin mengampanyekan bahwa ada peluang emas dalam dunia komik/ilustrasi sebagai karya fisik ataupun karya digital,” kata Novita, seperti dikutip dari siaran pers.

Baca juga: "The Witch's Heart", Buah Fantasi Komikus Muda Banyumas Kian Mendunia

FKN 2023 igelar atas kerja sama antara Omera Pustaka dengan Luminor Hotel Purwokerto dan Bank Indonesia. Festival ini sebagai media kreativitas anak muda yang modern dan tetap menjunjung nilai-nilai budaya.

WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Maria Rengganis atau Megan (24) menunjukkan dua jilid komik Babad Pasirluhur Raden Kamandaka di Desa Tamansari, Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

General Manager Luminor Hotel Purwokerto Rio Nofiando Atje menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan festival. Pihaknya menyediakan lokasi kelas komik serta memberikan hadiah dan fasilitas lainnya bagi peserta.

”Kami berharap setiap karya terbaik dapat dinikmati oleh setiap generasi dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang, khususnya se-Barlingmascakeb,” kata Rio.

Peserta FKN 2023 akan berkesempatan mendapatkan kelas komik secara luring bersama Maria Rengganis di Hotel Luminor Purwokerto pada hari Minggu (11/6/2023). Setiap kategori peserta akan memenangi beberapa nominasi, seperti karakter terbaik, ilustrasi terbaik, cerita terbaik, dan komik terfavorit, dengan total hadiah Rp 18 juta.