Jembatan Sodongkopo di Pangandaran Dibangun, Akses ke Pantai Batukaras Lebih Mudah
Pemprov Jabar membangun Jembatan Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran. Jembatan tanpa pilar terpanjang di Jabar itu akan memudahkan akses wisatawan ke Pantai Batukaras.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
PANGANDARAN, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun Jembatan Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran. Jembatan tanpa pilar terpanjang di Jabar itu akan memudahkan akses wisatawan ke Pantai Batukaras, dari sebelumnya satu jam menjadi hanya belasan menit.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan peletakan batu pertama jembatan itu pada Minggu (9/7/2023) di sela-sela acara Cycling de Jabar. Turut hadir Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono, serta pejabat setempat.
Membentang 140 meter, Jembatan Sodongkopo menghubungkan Bandara Nusawiru dengan destinasi wisata Batu Karas. ”Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan ini, jarak Nusawiru yang biasanya satu jam ke Batukaras bisa menjadi 10-15 menit,” ujar Bambang.
Selama ini, wisatawan yang ingin ke Batukaras harus melintasi jalan sepanjang 12,6 kilometer. Dengan jembatan itu, pengunjung hanya menempuh sekitar 1,8 kilometer.
Pihaknya juga membenahi jalan sepanjang 1,2 kilometer untuk melancarkan mobilitas warga. Apalagi, beberapa titik jalan juga rusak.
Infrastruktur itu merupakan jembatan tanpa pilar terpanjang di Jabar. Jembatan itu juga memiliki struktur ikonik dengan rangka baja melengkung.
”Jembatan ini adalah kolaborasi dengan Pemkab Pangandaran dan pihak lainnya. Mudah-mudahan bisa selesai Desember ini,” ujar Bambang.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, jembatan itu menjadi kado ulang tahun ke-11 Pangandaran pada 25 Oktober mendatang. Menurut dia, lima tahun terakhir, seiring kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, pembangunan Pangandaran bisa dirasakan masyarakat.
Menurut Jeje, kehadiran jembatan itu tidak hanya memperpendek jarak dari Nusawiru ke Batu Karas, tetapi juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Pangandaran. ”Nanti, kami akan tata (Batukaras). Jembatan ini juga akan menciptakan pusat keramaian yang berjalan,” ujarnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan infrastruktur selalu memicu kemajuan daerah, termasuk sektor ekonominya. Ia mencontohkan, perbaikan jalan ke Pantai Madasari oleh Pemprov Jabar juga telah memudahkan wisatawan menuju ke destinasi tersebut.
Emil, sapaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yakin, kehadiran Jembatan Sodongkopo senilai Rp 15 miliar itu bakal meningkatkan kunjungan ke Pangandaran, termasuk Pantai Batu Karas. Tahun 2021, lebih dari 3,6 juta wisatawan datang ke daerah itu. Padahal, saat itu mobilitas warga terbatas karena pendemi Covid-19.
”Tinggal satu mimpi kita, yakni penerbangan ke Pangandaran harus lebih banyak supaya tamunya semakin mudah ke sini,” ujar Emil.
Bandara Nusawiru saat ini masih jarang digunakan pesawat komersial. Padahal, bandara itu dapat mempercepat akses pengunjung ke Pangandaran.
Emil juga berharap, pembangunan jalan tol dari Bandung ke Cilacap, yang melewati Pangandaran, dapat segera tuntas. Ia tidak menyebut kapan infrastruktur itu selesai. Namun, pihaknya memastikan, jalan tol yang memudahkan akses ke pantai selatan itu masih dalam pengerjaan.
Dengan jalan tol itu, waktu tempuh dari Bandung ke Pangandaran hanya 90 menit. Saat ini, warga harus menempuh waktu lima hingga enam jam. Ia pun meminta masyarakat untuk menyiapkan diri.
”Siap-siap banyak pekerjaan. Tingkat pengangguran akan rendah,” ujarnya.