Wisatawan Keluhkan Jalan Rusak Menuju Pantai Balekambang

Wisatawan mengeluhkan jalan rusak ke Pantai Balekambang, Malang, Jawa Timur. Perbaikan disebut pemda setempat akan dilakukan tahun ini.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Sebuah bus wisata melaju keluar dari titik jalanan rusak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/7/2023). Tampak sebuah papan pemberitahuan kondisi jalan rusak bagi pengendara dari arah berlawanan.

MALANG, KOMPAS — Jalan rusak menuju Pantai Balekambang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikeluhkan wisatawan. Padahal, pantai itu menjadi kawasan wisata unggulan daerah.

Salah satu titik jalan rusak ada di Bantur dan Srigonco hingga menjelang Pantai Balekambang seperti terlihat pada Minggu (9/7/2023). Jarak dari Bantur sampai Pantai Balekambang 15 kilometer.

Di ruas itu, aspal terkikis dan berlubang-lubang menyisakan batuan karst yang tidak rata. Sebagian jalan aspal juga bergelombang. Kubangan terlihat saat musim hujan.

Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi wisatawan berjalan perlahan. Warga juga bergiliran mengatur arus lalu lintas mencegah hal tidak diinginkan.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Mobil wisatawan melintas di jalanan rusak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (9/7/2023), yang berkubang setelah turun hujan.

”Harapannya segera diperbaiki. Pantai selatan ini tujuan wisatawan. Banyak yang datang ke sini,” ujar Farid (19), pengunjung asal Sidoarjo, kemarin.

Keluhan Farid bukan tanpa alasan. Dia harus mengganti salah satu ban mobilnya akibat rusak dipaksa melintasi jalan di Srigonco.

Abdul Majid (34), wisatawan asal Surabaya, juga merasa jalan rusak mengganggu waktu liburannya. ”Capek di jalan,” ujarnya.

Baca juga: Harapan Besar dari Jalur Lintas Selatan di Lumajang, Malang, dan Blitar

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Sebuah ambulans mengangkut wisatawan asing korban kecelakaan laut di Pantai Jembatan Panjang, yang ditemukan selamat, tengah melintasi jalanan rusak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menuju puskesmas setempat, Minggu (9/7/2023).

Teguh Wibowo (44), pelaku usaha travel wisata asal Ngantang, Kabupaten Malang, juga kesal karena jalan rusak Srigonco kali ini membuat ban mobil kempes. Dia menyebut, tidak ada perbaikan signifikan di kawasan itu setidaknya dalam tiga tahun terakhir.

”Selain laju kendaraan menjadi lambat, kerusakan yang ada juga berdampak pada armada,” katanya.

Baca juga: Lima Orang Terseret Ombak di Malang, Dua di Antaranya Mahasiswa Asing

Saiman (60), warga Srigonco, membenarkan, sudah beberapa tahun terakhir tidak ada perbaikan jalan yang ideal. Hanya perbaikan minor dan tidak signifikan yang dilakukan warga. Padahal, selain wisata, jalan itu menjadi akses utama distribusi pisang dan tebu.

”Kadang masyarakat memperbaikinya dengan menimbun kubangan dengan tanah, tetapi tidak bertahan lama,” katanya.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kendaraan wisatawan harus zig-zag menghindari jalanan rusak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (9/7/2023).

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, kerusakan jalan menuju obyek wisata pantai akan segera diperbaiki tahun ini. Perbaikan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Saat ini prosesnya masih tender.

”Yang dari Gondanglegi ke Pantai Balekambang ditangani Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), sedangkan ruas Karangkates-Donomulyo-Pantai Ngliyep menggunakan Inpres (Instruksi Presiden),” ujarnya.

Perbaikan dan pelebaran ruas jalan Kecamatan Gondanglegi-Bantur yang ditangani PUPR, menurut Sanusi, dianggarkan Rp 390 miliar, sedangkan ruas Kalipare-Donomulyo Rp 47 miliar dan Kepanjen-Donomulyo Rp 47 miliar.