logo Kompas.id
NusantaraBuka Lebar Akses Pendidikan...
Iklan

Buka Lebar Akses Pendidikan untuk Anak dengan Disabilitas

Anak dengan disabilitas masih sulit diterima di sekolah umum karena keterbatasan SDM dan fasilitas di sekolah. Sekolah umum didorong lebih terbuka menerima anak dengan disabilitas dan menyediakan fasilitas dan pengajar.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Anak-anak dari sekolah umum membaur dengan anak difabel dalam kampanye "Kami Membunyikan Lonceng" di SD Antonius 1 dan 2, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/9/2023). Kampanye itu dilakukan untuk menarik perhatian dunia pada pendidikan anak dengan disabilitas.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Anak-anak dari sekolah umum membaur dengan anak difabel dalam kampanye "Kami Membunyikan Lonceng" di SD Antonius 1 dan 2, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/9/2023). Kampanye itu dilakukan untuk menarik perhatian dunia pada pendidikan anak dengan disabilitas.

MEDAN, KOMPAS — Anak dengan disabilitas masih sulit diterima di sekolah umum karena keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung di sekolah. Sekolah umum diminta lebih terbuka menerima anak berkebutuhan khusus serta menyediakan fasilitas dan pengajar yang mendukung.

Untuk mendukung hal tersebut, Yayasan Karya Murni mengadakan kampanye We Ring The Bell (Kami Membunyikan Lonceng) di SD Antonius 1 dan 2, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/9/2023). Kampanye yang didukung oleh Liliane Foundation sejak 2012 itu diharapkan menarik perhatian dunia akan pentingnya membuka akses pendidikan untuk anak dengan disabilitas.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000