Beroperasi Penuh, Bandara Kertajati Layani Sekitar 2.300 Penumpang
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka kini beroperasi penuh mulai hari ini, Minggu (29/10/2023). Bandara ini pun melayani sekitar 2.300 penumpang pada hari perdana.
MAJALENGKA, KOMPAS – Setelah sempat sepi, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka kini beroperasi penuh pada Minggu (29/10/2023). Bandara ini pun melayani sekitar 2.300 penumpang pada hari perdana dengan pergerakan pesawat hingga 34 kali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian penuh Bandara Kertajati dengan melepas penerbangan maskapai AirAsia ke Denpasar, Bali, sekitar pukul 07.30 WIB. Turut hadir Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Direktur PT Angkasa Pura II M Awaluddin.
Direktur Utama Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro, Presiden Direktur AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga, serta Direktur Utama PT Bandara Internasional Jabar Muhamad Singgih turut serta. Hadir pula Bupati Majalengka Karna Sobahi dan perwakilan daerah lainnya.
Baca juga: Pemindahan Rute ke Bandara Kertajati Jadi Peluang Transportasi Darat
Hari pertama beroperasi penuh, Kertajati membuka tujuh rute dari dan menuju Denpasar, Batam, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, serta Makassar. Rute itu dilayani tiga maskapai, yakni AirAsia, Citilink, dan Super Air Jet. Penerbangan dimulai pagi hingga malam.
Menhub Budi mengatakan, pada hari perdana pengoperasian penuh Kertajati, jumlah penumpang sekitar 2.300 orang. Padahal, sejak Mei lalu, Kertajati hanya melayani penerbangan ke Kuala Lumpur setiap Rabu dan Minggu dengan maskapai AirAsia.
Ketujuh rute baru itu merupakan pemindahan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung yang dimulai pada Minggu. ”(Bandara) Husein itu landasannya pendek dan berada di cekungan sehingga dari segi safety (keamanan), memang Husein punya masalah,” kata Budi.
Landas pacu di Husein, lanjutnya, hanya sepanjang 2.200 meter sehingga belum bisa melayani pesawat berbadan besar, seperti jenis Boeing 777. Adapun Bandara Kertajati memiliki panjang landas pacu hingga 3.000 meter. Bandara Husein juga berada di tengah kota yang cukup padat.
Dengan fasilitas lebih memadai, lanjutnya, Bandara Kertajati punya potensi besar untuk penerbangan langsung ke Arab Saudi, negara di Eropa, hingga Amerika Serikat. ”Tentu ini memberikan kebangkitan traffic (manusia dan barang) di Jabar,” kata Budi.
Pola pemindahan rute dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati pernah dilakukan pada 2019. Sebanyak 13 rute dipindahkan ke Kertajati yang mulai beroperasi tahun 2018. Akan tetapi, satu per satu maskapai mengundurkan diri karena terkendala akses dan fasilitas pendukung bandara.
Budi meyakini, masalah itu tidak terulang karena calon penumpang kini dapat melalui Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu yang memangkas waktu tempuh Bandung ke Kertajati dari tiga jam menjadi 1,5 jam. Pihaknya juga menyiapkan moda angkutan ke Kertajati.
Kami berupaya memberi harga terbaik.
Direktur Utama Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan maskapai Super Air Jet untuk melayani tujuh rute yang dialihkan ke Kertajati. ”Sementara ini, rata-rata okupansi (penumpang) mencapai 80 persen, bahkan di atas itu,” katanya.
Sesuai arahan Kemenhub, pihaknya telah memberikan harga terjangkau bagi calon penumpang untuk meningkatkan okupansinya. Harga tiket dari Kertajati ke Denpasar, misalnya, ditawarkan kurang dari Rp 700.000 per orang. ”Kami berupaya memberi harga terbaik,” ucap Daniel.
Dini Andriani (37), penumpang tujuan Denpasar, mengatakan, pemindahan rute dari Bandara Husein ke Kertajati lebih memudahkan secara akses. ”Saya dari Subang, kalau ke sini cuma sekitar 40 menit lewat tol. Kalau ke Bandung, bisa dua jam. Jadi, lebih dekat ke sini,” ujarnya.
Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia Riza Fahmi mengatakan, dengan pemindahan rute ini, kini terdapat 34 permintaan izin pergerakan pesawat per hari di Kertajati. Padahal, sebelumnya, pergerakan pesawat hanya dua kali sehari. Itu pun tidak rutin.
Pihaknya pun telah menyiapkan 25 petugas yang memantau penerbangan di Kertajati. Jam operasional juga meningkat dari sebelumnya berakhir pukul 18.00 kini pukul 21.00. ”Kapasitas (pergerakan pesawat) di sini bisa 250 kali sehari. Ini dalam skala besar,” ucapnya.
Riza juga memastikan keamanan penerbangan di Kertajati meskipun kecepatan angin bisa 15-20 knot. Kondisi ini lebih tinggi dibandingkan bandara di daerah lainnya yang berkisar 10-15 knot. ”Kami sudah membuat rute dan jalur tertentu yang pasti aman,” katanya.
Baca juga: Sejuta Cerita dari Bandara Kertajati