Gibran Kunjungi Basis Jokowi di Kawasan Danau Toba

Cawapres Gibran kunjungi basis suara Jokowi di kawasan Danau Toba, selang lima hari dari kunjungan Ganjar Pranowo. Gibran pastikan akan melanjutkan dan menyempurnakan program kerja di masa ayahnya.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka disambut dengan ulos saat tiba di Bandara International Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023).

DOLOK SANGGUL, KOMPAS — Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi basis suara Joko Widodo di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Gibran ditonjolkan untuk mendongkrak suara Prabowo Subianto yang pada Pemilihan Presiden 2019 kurang dari 8 persen di kawasan itu. Gibran menyisir daerah yang sama dikunjungi Ganjar Pranowo lima hari lalu.

”Ini pertama kalinya saya ke sini, tetapi saya seperti sudah di rumah sendiri. Tadi adik saya (Wali Kota Medan Bobby A Nasution) bilang, Bapak (Jokowi) dapat marga Siregar. Berarti kita semua sekarang saudara,” kata Gibran saat bertemu tokoh masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu (18/11/2023).

Gibran tiba di Bandara Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu pagi. Dia disambut sukarelawan Prabowo-Gibran, massa partai politik pengusung, Bobby, dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.

Di kawasan Danau Toba, Gibran mengunjungi gudang ekspor kopi dan bertemu masyarakat di Humbang Hasundutan. Dia juga berkunjung ke Institut Teknologi Del, kampus yang didirikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kabupaten Toba. Dari Toba, Gibran akan terbang ke Medan untuk menghadiri sejumlah acara.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka, Sosok Mandiri atau Penerus Jejak Ayahnya?

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka disambut masyarakat saat berkunjung ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023).

Program yang sudah ada sekarang akan kami lanjutkan dan sempurnakan. Tidak ada yang diubah dan tidak ada yang dikurangi. Tidak ada perubahan dan arah baru.

Gibran tampak ditonjolkan di kawasan Danau Toba. Beberapa poster dan spanduk hanya menyebut ”Horas Gibran” tanpa menyebut nama Prabowo. Saat memberikan sambutan kepada tokoh masyarakat, Gibran juga tidak menyebut nama Prabowo.

Gibran lebih menonjolkan diri sebagai penerus program Jokowi. ”Yang jelas, bapak ibu, program yang sudah ada sekarang akan kami lanjutkan dan sempurnakan. Tidak ada yang diubah dan tidak ada yang dikurangi. Tidak ada perubahan dan arah baru,” kata Gibran.

Wali Kota Surakarta itu menyebut, kunjungannya ke kawasan Danau Toba untuk menampung aspirasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Masyarakat meminta perbaikan harga jual hasil pertanian, jaminan pasokan dan harga pupuk, pembangunan infrastruktur, serta menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Saat ditanya wartawan bagaimana peluangnya meraup suara di basis Jokowi sekaligus lumbung suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dia menyebut hanya ingin bersilaturahmi dengan masyarakat.

Kawasan Danau Toba yang terdiri atas delapan kabupaten akan sangat menentukan perolehan suara Pilpres 2024 di Sumut. Kawasan itu menjadi faktor penentu kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin atas Prabowo-Sandiaga Uno di Sumut pada Pilpres 2019. Daerah itu sekaligus menjadi lumbung suara PDI-P, partai utama yang mengusung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Pada Pilpres 2019, Jokowi menang telak di Samosir dengan perolehan suara 98,07 persen, Humbang Hasundutan (95,49 persen), Toba Samosir (95,79 persen), Tapanuli Utara (94,08 persen), dan Karo (92,08 persen). Jokowi juga menang di Dairi (89,53 persen), Pakpak Bharat (68,83 persen), dan Simalungun (68,13 persen).

Perolehan suara di kawasan itu menutupi kekalahan tipis Jokowi-Ma’ruf di Medan, Deli Serdang, Langkat, dan beberapa kabupaten lain di pantai timur. Di seluruh Sumut, Jokowi unggul 52,32 persen (3,93 juta suara) dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga yang mendapat 47,68 persen (3,58 juta suara).

Perebutan suara di kawasan Danau Toba kian gencar setelah kunjungan Ganjar dan Gibran yang hanya berselang lima hari. Para kepala daerah juga terpecah dalam barisan Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran. Dalam kunjungannya, Gibran didampingi oleh Bupati Humbang Dosmar yang dipecat dari PDI-P pada 2022 dan kini menjadi kader Partai Golkar. Sementara Ganjar didampingi Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang sekaligus Ketua PDI-P di daerahnya.

Baca juga: Menakar Elektabilitas Gibran

Dosmar menyebut, Humbang Hasundutan adalah salah satu basis Jokowi di Sumut. Dengan adanya faktor Jokowi, dia optimistis Prabowo-Gibran bisa meraup suara terbanyak di wilayahnya. ”Kami semua di sini mendukung Pak Jokowi. Ke mana Pak Jokowi, kami ke situ,” katanya.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan tokoh masyarakat saat berkunjung ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023).

Selama hampir 10 tahun kepemimpinan Jokowi, kata Dosmar, masyarakat merasakan berbagai manfaat program pemerintah, seperti pembangunan sanitasi layak, pengembangan pertanian, dan perbaikan jalan.

”Banyak program Pak Jokowi yang sudah kami rasakan. Pertanian di sini dulu hanya tomat dan cabai, sekarang sudah ada jagung. Dulu, kami jarang punya toilet, sekarang sudah hampir semua masyarakat punya toilet sendiri. Jalan di sini juga sudah bagus. Karena Pak Jokowi, semua bagus,” kata Dosmar.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Sumut Rustam Effendy Nainggolan menyebut, perolehan suara Prabowo-Gibran akan terdongkrak faktor Jokowi di kawasan Danau Toba. ”Yang dilihat orang adalah Jokowi-nya karena ada Gibran di situ yang jadi cawapres. Kawasan Danau Toba basisnya Jokowi, bukan PDI-P,” kata Nainggolan yang juga Ketua Umum Relawan Nusantara untuk Jokowi.

Lihat juga: Perebutan Suara Pujakesuma Dimulai