logo Kompas.id
NusantaraBuntut Dua Orang Meninggal,...
Iklan

Buntut Dua Orang Meninggal, Pemkab TTU Fokus Vaksinasi Antirabies

Pemkab Timor Tengah Utara mengklaim tengah fokus memberikan vaksin antirabies ke daerah rawan. Periode Januari hingga 26 November 2023, tercatat 29 warga NTT meninggal akibat digigit anjing rabies.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 2 menit baca
Penyuntikan vaksin rabies pada anjing di Desa Wuring, Kecamatan Alok Barat, Sikka, Selasa (18/4/2023). Dinas Pertanian dan Peternakan Sikka secara massif memberikan vaksin rabies pada anjing peliharaan warga. Namun, masih ada sebagian warga menolak anjingnya divaksin. Terus dilakukan sosialisasi.
DOKUMEN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN SIKKA

Penyuntikan vaksin rabies pada anjing di Desa Wuring, Kecamatan Alok Barat, Sikka, Selasa (18/4/2023). Dinas Pertanian dan Peternakan Sikka secara massif memberikan vaksin rabies pada anjing peliharaan warga. Namun, masih ada sebagian warga menolak anjingnya divaksin. Terus dilakukan sosialisasi.

KEFAMENANU, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur mengklaim tengah fokus memberikan vaksin antirabies ke daerah rawan. Hal itu menyusul kejadian dua warga yang meninggal akibat rabies.

Kasus rabies di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak kunjung usai. Periode Januari hingga 26 November 2023, tercatat 29 warga meninggal setelah digigit anjing rabies. Sebanyak 11 di antaranya berasal Timor Tengah Selatan (TTS) dan dua lainnya dari daerah tetangga, Timor Tengah Utara (TTU).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000