logo Kompas.id
NusantaraEpos Pemburu Andal dan...
Iklan

Epos Pemburu Andal dan Peladang Tekun dari Lamalera

Masyarakat Lamalera mempunyai tradisi barter antara pelaut dan petani. Mereka dikenal sebagai peselancar ulung, tetapi juga peladang, penenun dan pembuat miniatur kapal.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO, TATANG MULYANA SINAGA
· 8 menit baca
Warga Dusun Lamamanu membawakan tutu koda memulai musim tanam saat festival budaya Tani Tenane Fule Penete di Desa Lamalera A, Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/11/2023). Tutu koda adalah penuturan sejarah suku, ritual, dan pengalaman seseorang kepada generasi muda dalam bentuk dialog dalam masyarakat adat Lamalera.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Warga Dusun Lamamanu membawakan tutu koda memulai musim tanam saat festival budaya Tani Tenane Fule Penete di Desa Lamalera A, Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/11/2023). Tutu koda adalah penuturan sejarah suku, ritual, dan pengalaman seseorang kepada generasi muda dalam bentuk dialog dalam masyarakat adat Lamalera.

Lamalera tidak hanya menjadi rumah bagi para pemburu ikan dan mamalia besar penghuni samudra. Daerah itu menjadi harapan bagi petani yang tekun menanam di antara dominasi batuan dan karang. Lewat tradisi barter, cara hidup warga yang berbeda saling menghidupi secara harmonis.

Igo, Bol, Beda, salan pelasar. Begem ujuk apu si. Kawa mula penolanga. Oleng upasa mamula utaja makejavaja,” kata Thomas Gokok (61), pemuka adat di Dusun Lamamanu, Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/11/2023) malam. Ia mengucapkan beberapa mantra.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000