Korban Hilang di Selat Makassar Ditemukan Terimpit di Kapal
Hujan badai yang menenggelamkan KM Resky di Selat Makassar menyebabkan lima orang meninggal.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Korban meninggal Kapal Motor Resky yang tenggelam di Selat Makassar bertambah menjadi lima orang. Tiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan Mexianus Bekabel di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam, mengatakan, tiga korban lainnya ditemukan dalam kondisi terimpit di kapal.
”Setelah menerima laporan terkait kapal tenggelam pada Sabtu sore, kami menerjunkan regu penolong untuk mencari. Sekitar pukul 17.55 Wita, dua korban ditemukan meninggal. Lalu malam ini tiga korban lainnya ditemukan juga dalam kondisi meninggal. Mereka terimpit di kapal,” kata Mexianus.
Lima korban meninggal adalah Hasmira (35) dan Mariana (30) yang ditemukan pada Sabtu sore. Adapun tiga orang lainnya yang ditemukan pada Sabtu malam adalah Hj Sofa, Sitti Nadira, dan anak balita berusia lima tahun, anak dari Mariana.
Sementara korban selamat adalah Dg Tan’ang (50), Paharuddin Umir (50), Abdul Samad (65), nakhoda kapal Abdul Latif (53), Ambo Asse (41), Asbiah (50), Nurfadillah (20), Adrian (17), Ismail (16), dan Saleha (63).
KM Resky tenggelam pada Sabtu pukul 15.10. Kapal ini bermuatan 15 orang dengan rute Pulau Pajennekang menuju Pelabuhan Pangkep.
Kapal mengalami naas saat hujan badai turun di tengah pelayaran. Hujan deras disertai angin kencang dan ombak tinggi membuat kapal oleng dan tak bisa dikendalikan. Kapal terbalik dan semua penumpang jatuh ke laut.
Saat kejadian, sebuah kapal lain melintas dan membantu mengevakuasi penumpang. Namun, saat itu dua penumpang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Tiga korban meninggal yang ditemukan terakhir diduga terperangkap dalam kapal dan akhirnya ditemukan terimpit.
Peristiwa kapal tenggelam di perairan Selat Makassar sudah sering terjadi. Umumnya kecelakaan menimpa kapal motor berukuran kecil atau kapal ikan yang menjadi transportasi umum masyarakat pulau.
Pangkajene dan Kepulauan adalah kabupaten di Sulawesi Selatan yang sebagian wilayahnya berada di pulau-pulau di Kepulauan Spremonde. Sejumlah pulau bahkan lebih dekat ke Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat. Biasanya warga pulau-pulau ini menggunakan kapal motor ke Pelabuhan Paotere, Makassar, jika ada keperluan. Waktu tempuh berkisar 24-36 jam.