Natal dan Tahun Baru, Bali Terima Ratusan Penerbangan Tambahan
Bali masih menjadi salah satu destinasi untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Kali ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerima 605 permintaan penerbangan tambahan.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
BADUNG, KOMPAS – Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerima 605 permintaan penerbangan tambahan untuk rute domestik menjelang Natal dan Tahun Baru. Peningkatan mobilitas warga ini menunjukkan Bali tetap menjadi salah satu destinasi untuk liburan.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan, Kamis (14/12/2023), mengatakan, telah menerima 605 pengajuan penerbangan tambahan untuk rute domestik. Pengajuan itu terdiri dari 302 penerbangan tambahan untuk kedatangan dan 303 keberangkatan.
Pengajuan penerbangan tambahan itu datang dari delapan maskapai dengan jumlah tempat duduk mencapai 110.294 kursi. Terdapat pula pengajuan penerbangan tambahan rute internasional untuk rute Denpasar–Singapura.
”(Permintaan penerbangan tambahan) itu menunjukkan Bali masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengisi waktu libur akhir tahun,” ucap Handy. Selama periode Natal dan Tahun Baru kali ini, pihaknya memprediksi jumlah penumpang mencapai 1.089.048 orang.
Jumlah ini meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, yang mencapai 908.143 orang. Hingga November 2023, rata-rata pergerakan penumpang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 58.000 orang setiap hari.
Lonjakan penumpang ini terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru. Momen ini merupakan salah satu puncak musim libur (peak season) dalam pelayanan jasa kebandarudaraan. Tidak hanya pesawat, pergerakan penumpang domestik dan internasional pun bertambah.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan dalam acara temu media di Kantor PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (14/12/2023).
Secara rinci, rata-rata jumlah penumpang domestik di periode Natal dan Tahun Baru diprediksi mencapai 35.000 penumpang per hari. Pada hari biasa, tercatat rata-rata 28.000 penumpang.
Rute tujuan Bali melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi destinasi domestik utama. Kondisi itu juga dipengaruhi momen libur sekolah dan cuti bersama.
Adapun rata-rata penumpang internasional diperkirakan mencapai sekitar 32.000 penumpang per hari. Jumlah ini meningkat sekitar 7 persen, dibandingkan rata-rata harian penumpang internasional sebanyak 30.000 penumpang per hari.
Kami akan mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang.
”Kami akan mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang,” kata Handy. Langkah antisipasi itu, antara lain, dengan mengoperasikan Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru. Upaya itu untuk menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta menambahkan, mobilitas warga yang masuk dan keluar Bali pada Natal dan Tahun Baru kali ini akan meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. ”Tahun 2022, mobilitas orang masuk dan keluar Bali sekitar 886.000 orang,” ujarnya.
Pemaparan kesiapan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan (kanan) dalam acara temu media di Kantor PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (14/12/2023).