logo Kompas.id
Nusantara”Teror” Buaya Berlanjut di...
Iklan

”Teror” Buaya Berlanjut di Sultra, Lingkungan Dinilai Kian Rusak

Serangan buaya di Sultra diduga dipicu semakin rusaknya alam yang menghilangkan ruang hidup alamiah buaya.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
Tim dari KPP (SAR) Kendari bersama petugas lain mencari korban serangan buaya di Sungai Ambesea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (18/12/2023). Serangan buaya meningkat seiring rusaknya lingkungan di daerah ini.
DOK SAR KENDARI

Tim dari KPP (SAR) Kendari bersama petugas lain mencari korban serangan buaya di Sungai Ambesea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (18/12/2023). Serangan buaya meningkat seiring rusaknya lingkungan di daerah ini.

KENDARI, KOMPAS — Serangan buaya terhadap manusia di Sulawesi Tenggara berulang dengan jumlah korban yang terus bertambah. Konflik buaya dan manusia yang rutin ”meneror” dinilai turut dipicu oleh masifnya pemanfaatan ruang, terganggunya habitat buaya, dan semakin rusaknya alam.

Pada Minggu (17/12/2023) sore, Marni (30), warga Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, membersihkan diri di sungai. Ia baru saja menyiangi ladang untuk menanam di lahan milik keluarganya.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000