Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Bali Semakin Ramai
Bali termasuk daerah yang banyak dituju wisatawan selama momen libur Natal dan Tahun Baru. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai dioperasikan Posko Terpadu Transportasi Udara Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Jumlah kedatangan orang ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkat dalam beberapa hari terakhir. Dari rata-rata 58.000 per hari bertambah menjadi 60.000 per hari. Frekuensi kedatangan itu akan terus naik menjelang akhir tahun.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Agustinus Budi Hartono di Badung, Selasa (19/12/2023), mengatakan, momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini akan terus mendongkrak kunjungan ke Bali hingga sekitar 20 persen dari hari biasa. Rata-rata penumpang angkutan udara di Bali pada hari biasa sedikitnya 58.000 orang.
”Puncak kedatangan di momen Natal diperkirakan 22 Desember, sedangkan momen Tahun Baru sekitar 29 Desember,” kata Agustinus saat ditemui dalam pembukaan Posko Terpadu Transportasi Udara Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menyebut, peningkatan pergerakan penumpang mulai terlihat. Dalam beberapa hari terakhir, ada 60.000 penumpang datang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
”Kami akan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk semua yang datang ke Bali,” katanya.
Terkait Bali yang bakal semakin ramai pendatang, Kepala Kantor SAR Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan, sudah menyiagakan 129 personel dengan segala peralatan pendukung penyelamatan. ”Mereka akan berada di tempat-tempat yang ramai kunjungan wisatawan,” kata Sidakarya.
Wakil Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan, pemesanan kamar hotel meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini menandakan geliat pariwisata mulai kembali normal dan menjadi kabar baik bagi semua pelakunya di Bali.
Akan tetapi, dia meminta semua pihak tetap memperhatikan potensi merebaknya Covid-19 dan penyakit menular lainnya. Protokol kesehatan, kata Suryawijya, harus diterapkan untuk semua orang.
Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra juga mengimbau warga mewaspadai penularan Covid-19. Dia meminta masyarakat melindungi diri dengan vaksinasi. Dia mengklaim, Bali sudah menyiapkan vaksin Covid-19 di banyak rumah sakit.