Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal, Enam Orang Tewas
Kebakaran di tempat karaoke di Kota Tegal menyebabkan enam orang tewas. Korban terlalu banyak menghirup asap.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·2 menit baca
TEGAL, KOMPAS — Enam orang dilaporkan meninggal dan sembilan orang dirawat intensif akibat kebakaran yang melanda sebuah tempat karaoke di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024). Penyebab kejadian itu masih diselidiki polisi.
Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Purwati (50), karyawan tempat karaoke tersebut, pada sekitar pukul 08.00. Saat tengah memasak, Purwati mencium bau benda terbakar. Ia lantas mengecek ke luar dapur dan mendapati kepulan asap tebal dari lantai dua dan tiga bangunan.
Purwati kemudian mencoba naik untuk mengecek sumber asap sambil berupaya mengetuk satu per satu pintu ruangan di lantai dua tersebut. Karena tidak kuat menghirup asap tebal, Purwati memilih untuk turun, kemudian melapor kepada petugas keamanan di lantai satu. Setelah itu, Purwati bergegas melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Tegal Kota yang berjarak sekitar 400 meter dari tempat tersebut.
”Setelah menerima informasi tentang adanya kebakaran, kami segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Anggota juga langsung mendatangi tempat kejadian dengan membawa mobil armoured water cannon (AWC) milik polres untuk membantu memadamkan api,” kata Kepala Polres Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Rully Thomas.
Selain mobil AWC dari Polres Tegal, tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Tegal juga dikerahkan untuk memadamkan api. Berkat upaya tersebut, api berhasil dipadamkan pada pukul 08.40.
Tak hanya membantu memadamkan api, polisi juga turut membantu mengevakuasi para karyawan yang dilaporkan masih terjebak di dalam bangunan tiga lantai tersebut. Pada saat kejadian, 47 orang tengah berada di dalam bangunan tersebut.
Setelah menerima informasi tentang adanya kebakaran, kami segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Mayoritas orang yang ada di gedung itu selamat, tetapi enam pekerja dilaporkan meninggal. Sembilan orang juga menjalani perawatan intensif akibat kejadian itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Zaenal Abidin mengatakan, para korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Kota Tegal. Berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, mayoritas korban meninggal lemas karena terlalu banyak menghirup asap.
”Korban dirawat juga mayoritas mengeluhkan sesak napas. Selain pekerja (di tempat karaoke tersebut), ada satu petugas dari dinas perhubungan yang turut menjadi korban karena terlalu banyak menghirup asap tebal saat membantu proses evakuasi,” ucap Abidin.
Sementara itu, kerugian materiil akibat kejadian tersebut belum diketahui. Menurut Thomas, total kerugian masih dalam tahap penghitungan.
Adapun penyebab kebakaran itu belum diketahui. Hingga Senin (15/1/2024) siang, penyelidikan masih berlangsung. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
”Kami sudah meminta bantuan pihak pusat laboratorium forensik dari Kepolisian Daerah Jateng untuk mem-back up penanganan kejadian ini,” kata Thomas.