logo Kompas.id
NusantaraIkhtiar Bersama Hentikan...
Iklan

Ikhtiar Bersama Hentikan Perdagangan Daging Anjing di Surakarta

Peredaran daging anjing coba dihentikan dengan gerakan bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga para pencinta hewan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
Kawanan anjing yang berhasil diselamatkan dari penjagalan untuk dikonsumsi di wilayah Solo Raya, Sabtu (6/1/2024).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kawanan anjing yang berhasil diselamatkan dari penjagalan untuk dikonsumsi di wilayah Solo Raya, Sabtu (6/1/2024).

SURAKARTA, KOMPAS — Seluruh elemen pemangku kepentingan sedang bergerak bersama guna menghentikan perdagangan daging anjing di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pemerintah daerah berencana mendekatkan akses permodalan kepada pedagang kuliner ekstrem itu untuk membantu mereka beralih usaha. Komunitas pencinta hewan juga berinisiatif menggalang dana untuk keperluan yang sama.

Upaya menghentikan perdagangan daging anjing itu berawal dari dikeluarkannya Surat Edaran Wali Kota Surakarta Nomor TN.38/597/2024 tentang Imbauan Konsumsi Produk Pangan Asal Hewan yang Aman dan Sehat di Kota Surakarta pada 19 Februari 2024. Dalam surat edaran itu, daging anjing digolongkan sebagai bahan pangan asal hewan yang tidak aman karena berisiko menularkan penyakit zoonosis kepada konsumennya.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000