Pemotor Tewas Terjerat Kabel di Bandung, Polisi Duga Kabel Milik PLN
Polisi mengundang Diskominfo Kota Bandung dan PLN dalam olah TKP lanjutan untuk memastikan pihak pengelola kabel.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Polisi telah melaksanakan olah tempat kejadian awal di lokasi tewasnya seorang pengendara motor bernama Dodih yang terjerat kabel sling di salah satu ruas jalan Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/2/2024). Penyidik mendapatkan empat informasi baru dalam kasus tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Arif Saepul Haris, Jumat (1/3/2023), mengatakan, pihaknya melaksanakan olah TKP awal di lokasi kejadian, Rabu (28/2/2024). Kegiatan itu dilakukan untuk menemukan pihak yang diduga memasang kabel sling.
Arif memaparkan, temuan pertama ialah kabel yang terjuntai dan melilit leher korban hingga tewas tersambung ke tiang yang diduga milik Pihak PLN. Temuan kedua, kabel yang terjuntai ke jalan sepanjang tiga meter.
”Informasi ketiga, kondisi kabel sudah usang dan berkarat. Temuan yang terakhir, lampu penerangan jalan umum dalam kondisi mati,” ujarnya.
Kabel sling atau kawat baja yang menjerat seorang pengendara motor bernama Dodih di Jalan Raya Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/2/2024). Polrestabes Bandung menyelidiki unsur kelalaian dalam peristiwa ini.
Ia menuturkan, pihaknya akan memanggil perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung dan PLN untuk mendalami kasus tersebut. ”Kami juga akan kembali melaksanakan gelar olah TKP bersama kedua pihak ini pada Sabtu (2/3/2024),” tutur Arif.
Temuan pertama ialah kabel yang terjuntai dan melilit leher korban hingga tewas tersambung ke tiang yang diduga milik Pihak PLN. Temuan kedua, kabel yang terjuntai ke jalan sepanjang tiga meter.
Ia menambahkan, sudah dua kasus warga terjerat kabel semrawut yang ditangani Polrestabes Bandung dalam beberapa bulan terakhir. Kasus yang pertama, korban mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Sementara kejadian yang terbaru, Dodih tewas karena terjerat kabel sling atau kawat baja yang terjuntai saat melintasi Jalan Raya Kopo, Kota Bandung, pukul 19.30. Pria berusia 60 tahun ini meninggal di lokasi kejadian.
”Kami akan mengungkap dugaan kelalaian dalam kejadian yang dialami Dodih hingga tuntas. Peristiwa seperti ini tak boleh terulang lagi,” ucap Arif.
Jajang Hadian selaku perwakilan keluarga korban mengatakan, kepergian ayahnya meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh keluarga. Ia pun meminta aparat kepolisian mengusut pihak yang memasang kabel di lokasi kejadian.
”Kami berharap pihak yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa ini dapat terungkap,” ucapnya.
Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Dindin Mulyadin mengatakan, kabel yang menjerat korban bernama Dodih hingga tewas bukanlah milik pihaknya. Dindin pun menegaskan, PLN akan membantu pihak kepolisian mengungkap kasus tersebut.
”Kami memiliki bukti yang cukup untuk menunjukkan kabel yang menyebabkan korban tewas bukanlah milik PLN,” ujarnya.