Rapat Pleno Penghitungan Suara di Kalsel Dijaga Ratusan Aparat Keamanan
Dalam tiga hari mendatang, 600 personel TNI-Polri menjaga pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara pemilu di Kalsel.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Sebanyak 600 personel TNI-Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara serta penetapan hasil Pemilihan Umum 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Rapat pleno berlangsung selama tiga hari di Banjarmasin, 6-8 Maret 2024.
Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Inspektur Jenderal Winarto mengatakan, tahapan pemilu serentak tahun 2024 di Kalsel memasuki tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil di tingkat provinsi. Sejauh ini, tahapan demi tahapan pemilu yang sudah dilalui berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Saya yakin dan percaya kepada semua yang hadir di sini akan saling menghormati sehingga rapat pleno ini bisa berjalan lancar, mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Dinamika rapat pleno silakan diatur sebagaimana aturan yang ada,” katanya dalam pembukaan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Rabu (6/3/2024).
Menurut Winarto, Polda Kalsel dan Komando Resor Militer (Korem) 101 Antasari telah bersepakat mengamankan pelaksanaan pemilu di Kalsel. Untuk itu, anggota TNI dan Polri turun untuk menjaga pelaksanaan rapat pleno yang berlangsung di Galaxy Hotel Banjarmasin.
”Ada sekitar 600 prajurit TNI dan prajurit Bhayangkara di sekitaran Galaxy Hotel,” ujarnya.
Ia menyampaikan, para personel itu tidak semuanya terlihat dan mengenakan seragam. ”Personel kami ada yang berpakaian dinas, ada juga yang berpakaian preman. Ada yang terlihat, ada juga yang tidak terlihat,” katanya.
Selain itu, pengamanan rapat pleno juga dilengkapi dengan beberapa peralatan teknologi informasi, termasuk kamera pemantau (CCTV) yang ada di dalam ataupun di luar ruangan rapat. Peserta rapat yang perlu mendapat pengamanan khusus juga sudah didata.
”Bapak Ibu dari kabupaten/kota yang hadir di sini tidak usah ragu dan tidak usah takut, silakan melaksanakan kegiatan senyaman-nyamannya, tetapi jangan semau-maunya sendiri. Semua ada aturannya,” katanya.
Jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Kuala membacakan formulir D Hasil dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara serta penetapan hasil Pemilihan Umum 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang digelar di Banjarmasin, Rabu (6/3/2024).
Ketua KPU Provinsi Kalsel Andi Tenri Sompa mengatakan, tahapan rekapitulasi penghitungan suara merupakan bentuk pertanggungjawaban kerja penyelenggara pemilu pada hari pemungutan suara dan penghitungan suara. Di Kalsel, pemungutan suara berlangsung di 13.584 tempat pemungutan suara (TPS), yang tersebar di 2.016 desa/kelurahan, 156 kecamatan, dan 13 kabupaten/kota.
”Kami berharap pelaksanaan kegiatan (rapat pleno) ini dapat berlangsung sejuk, aman, dan nyaman. Kita meyakini bahwa setiap persoalan dan dinamika yang terjadi pada proses ini adalah dinamika demokrasi, yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus kita lewati,” katanya.
Tenri menyebutkan, pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu berpedoman pada sejumlah peraturan perundang-undangan, yakni Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2024, Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, dan Keputusan KPU Nomor 219 Tahun 2024.
”Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah), TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, alim ulama, serta seluruh jajaran KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah berjuang meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024,” katanya.
Petugas berinteraksi dengan para saksi dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan di Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (20/2/2024).
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutan yang disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kalsel Heriansyah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran KPU Kalsel, Bawaslu Kalsel, TNI-Polri, partai politik, para calon anggota legislatif, dan seluruh masyarakat Kalsel yang telah mengawal jalannya pesta demokrasi di Kalsel.
”Semoga tahapan pemilu di Banua (Kalsel) berjalan baik dan lancar, serta berlangsung dengan sejuk, aman, dan damai. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 di Banua adalah kesuksesan kita bersama,” katanya.
Menurut Sahbirin, berbagai permasalahan yang dihadapi mulai di TPS hingga tahapan saat ini dan berikutnya adalah dinamika serta kenyataan dari sistem demokrasi. Namun, kita patut bersyukur karena, meskipun kita berkompetisi dan berbeda pilihan, kita masih tetap bisa saling menghargai dan saling menghormati.
”Mari kita jaga bersama kondusivitas Banua. Kita juga berdoa semoga pemimpin negeri dan para wakil rakyat yang terpilih nantinya amanah dalam melaksanakan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya. Semoga mereka dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan,” katanya.