logo Kompas.id
NusantaraKasus DBD di Banyumas dan...
Iklan

Kasus DBD di Banyumas dan Cilacap Melonjak, Antisipasi Ditingkatkan

Kasus DBD di Banyumas dan Cilacap melonjak. Setiap pihak perlu waspada dan antisipasi agar kasus tak terus bertambah.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 2 menit baca
Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melakukan <i>fogging </i>atau pengasapan di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024). Pada Februari 2024, di Banyumas tercatat ada 88 kasus demam berdarah dengue.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melakukan fogging atau pengasapan di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024). Pada Februari 2024, di Banyumas tercatat ada 88 kasus demam berdarah dengue.

PURWOKERTO, KOMPAS — Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, melonjak tajam dalam dua bulan terakhir. Di Banyumas, pada Februari 2024, terjadi 88 kasus DBD, sedangkan di Cilacap tercatat 84 kasus. Warga diminta waspada dan aktif melakukan antisipasi, termasuk menjaga kesehatan dan upaya fogging atau pengasapan sebagai pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti pembawa bibit DBD.

”Di tempat kami sudah ada 15 orang yang terkena demam berdarah, mulai dari anak kecil sampai orang tua. Sebagian besar sudah selesai opname, yang masih dirawat ada dua orang,” kata Kepala Dusun 1 Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Fatoni saat memandu pengasapan dari tim dinas kesehatan di wilayah RW 001 dan RW 002, Kamis (7/3/2024).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000