4 Kereta Tambahan Disiapkan dari Malang Selama Lebaran
Empat kereta tambahan disiapkan untuk angkutan Lebaran dari Stasiun Malang. Tiket telah terjual 24.202 lembar.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan empat kereta api tambahan dari Stasiun Malang, Jawa Timur, pada masa angkutan Lebaran 2024. Kereta tambahan itu akan beroperasi mulai 31 Maret hingga 21 April.
Keempat kereta tambahan itu adalah Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng, Kereta Gajayana Tambahan Malang-Gambir, Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, dan Malabar pagi relasi Malang-Bandung.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 Surabaya Luqman Arif, Selasa (12/3/2024), mengatakan, secara keseluruhan, pihaknya akan mengoperasikan 12 perjalanan kereta dari Stasiun Malang selama masa angkutan Lebaran dengan jumlah tempat duduk 139.320 kursi.
Rincian 12 perjalanan tersebut ialah delapan kereta reguler jarak jauh dengan jumlah tempat duduk 97.080 kursi dan empat kereta jarak jauh tambahan dengan jumlah tempat duduk 42.240 kursi.
”Kereta tambahan dioperasikan untuk perjalanan relasi favorit, seperti Malang-Surabaya, Malang-Yogyakarta, Malang-Bandung, dan Malang-Jakarta,” katanya.
Menurut Luqman, tambahan empat kereta dilakukan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api selama Lebaran. Adapun terkait pemesanan tiket angkutan Lebaran di Daop 8, berdasarkan data per 12 Maret, pukul 12.00, telah terjual 24.202 lembar tiket.
Kereta tambahan dioperasikan untuk perjalanan relasi favorit, seperti Malang-Surabaya, Malang-Yogyakarta, Malang-Bandung, dan Malang-Jakarta.
Khusus untuk arus mudik, yakni 31 Maret-9 April atau H-10 sampai H-1, tercatat 12.222 calon penumpang yang akan menggunakan kereta. Adapun pada arus balik Lebaran, yakni 12-21 April atau H+1 sampai H+10, ada 10.891 tiket yang telah terjual.
Setidaknya ada tiga kereta favorit untuk arus mudik dari Malang, yakni KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen, KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senen, dan Tawang Alun relasi Malang-Ketapang Banyuwangi.
Sementara itu, pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan hari raya Nyepi dan awal puasa Ramadhan, Jumat (8/3/2024) hingga Senin (11/3/2024), volume pelanggan keberangkatan dari Stasiun Malang tercatat ada 8.463 orang.
Adapun untuk menjelang hari raya Nyepi saja ada 3.044 pelanggan yang menggunakan moda transportasi kereta api dari Malang. Mereka menggunakan beberapa kereta, seperti Tawangalun, Matarmaja, dan Malabar. ”Jumlah ini naik 10 persen dibandingkan dengan Jumat pekan sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.760 pelanggan,” katanya.
Tidak hanya lonjakan penumpang kereta yang naik. Arus kendaraan ke Malang yang melalui Tol Trans-Jawa juga meningkat selama libur panjang akhir pekan yang bersamaan dengan Nyepi dan cuti bersama. Sebagian dari mereka datang ke Malang untuk berwisata.
Dalam rilis secara tertulis, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat pada H-3 sampai H-1 hari raya Nyepi ada 51.692 kendaraan menuju Malang melalui Gerbang Tol Singosari. Angka ini naik 20,95 persen dari lalu lintas normal sebanyak 42.740 kendaraan.
Sebaliknya, untuk kendaraan yang menuju Surabaya, tercatat sebanyak 44.266 kendaraan atau naik 11,61 persen dari lalu lintas normal sebanyak 39.660 kendaraan.
Di Gerbang Tol Kejapanan Utama di perbatasan Sidoarjo-Pasuruan pada periode yang sama tercatat ada 94.795 kendaraan menuju Malang atau naik 13,14 persen dari lalu lintas normal sebanyak 83.784 kendaraan.
Sebaliknya, kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 93.026 kendaraan atau naik 10,31 persen dari lalu lintas normal sebanyak 84.334 kendaraan.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh Malang Purwo Cahyo Widhiatmoko mengatakan, jumlah penumpang selama masa libur panjang akhir pekan dan Nyepi stabil. Jumlah penumpang hampir sama dengan pekan sebelumnya.
”Mungkin karena libur panjang bersamaan dengan awal puasa. Jumlah pesawat juga tidak ada perubahan. Rata-rata masih enam kali per hari,” ujarnya melalui Whatsapp.