”Korban keempat adalah perempuan dewasa. Kami menemukannya pukul 16.32,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Bandung Supriono di Bandung, Selasa.
Supriono memaparkan, pencarian korban dihentikan sekitar pukul 17.00. Rencananya pencarian korban lainnya dilanjutkan pada Rabu pagi. Pencarian melibatkan lebih dari 200 personel gabungan Polri, SAR Bandung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandung Barat dan Jabar.
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan jenazah dua perempuan dan satu laki-laki. Jenazah pertama ditemukan pukul 11.54, jenazah kedua pukul 12.23, dan jenazah ketiga pukul 12.56. Semuanya masih diidentifikasi.
Sebelumnya dilaporkan ada 10 warga tertimbun longsor. Mereka adalah Encep (60), Dadi (55), Eras (53), Aam (50), Opin (45), dan Lastri (32). Selain itu, ada Sifa (9), Diki Saputra (4 ), Nabila Destiani (4), serta Aji (2).
Sementara itu, Kepala BPBD Bandung Barat Meidi menyatakan, pencarian korban terkendala medan yang sulit. Alat berat tidak dapat masuk ke lokasi longsor karena lokasinya berlumpur dan daerah tebing dengan kemiringan 40 derajat.
”Tim SAR gabungan menggunakan alat pompa untuk mencari korban. Mereka juga menggunakan sekop,” ujar Meidi.
Terkait dengan penyebab, Meidi mengatakan, longsor dipicu hujan deras di Kecamatan Cipongkor selama dua jam. Hujan terjadi dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Total warga yang mengungsi sebanyak 142 keluarga atau 527 jiwa.
Dari pendataan sementara, longsor di Kampung Gintung menyebabkan 32 orang terluka. Longsor juga merusak 30 rumah, 2 sekolah, dan 2 mushala. ”Kami telah menetapkan status tanggap darurat pascabencana selama 14 hari ke depan. Total warga yang mengungsi 527 jiwa,” ujarnya.
Hujan juga menyebabkan banjir di Kampung Joglo, Desa Sirganalih, Cipongkor. Akibatnya, 10 rumah terendam. Saat ini air telah surut dan warga kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Jules Abast menyatakan menerjunkan lebih kurang 100 personel dari Polres Cimahi dan Brimob untuk membantu proses pencarian para korban.
”Kami juga menerjunkan dua anjing pelacak dari Polres Cimahi untuk membantu tim SAR gabungan menemukan para korban,” ucap Jules.