Panduan Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Mudik dengan kendaraan pribadi? Perhatikan kondisi kendaraan hingga manajemen waktu mudik Anda. Berikut ini panduannya.
Mudik mengendarai kendaraan pribadi masih menjadi pilihan sejumlah warga saat libur Lebaran 2024. Sejumlah hal perlu diperhatikan agar perjalanan mudik berjalan lancar dan selamat.
Mula-mula, pemudik bisa memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, jumlah pergerakan orang pada Lebaran 2024 diperkirakan meningkat 56 persen dibandingkan dengan 2023. Pergerakan pemudik pada Lebaran 2024 diperkirakan 193,6 juta orang.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Supaya Mudik Lancar dan Tak Antre BBM
Berdasarkan penghitungan dan pengalaman tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan peningkatan jumlah pemudik tahun ini terjadi pada 5-6 April 2024. Puncak arus mudik diperkirakan pada 8-9 April 2024. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau 14 April 2024.
”Untuk menghindari kepadatan puncak arus mudik, saya mengimbau masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum waktu tersebut,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2024).
Pilih kendaraan yang tepat
Jika terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, ia menyarankan pemudik mendaftar program motor gratis.
Menilik data tersebut, Kemenhub dan sejumlah instansi telah berkoordinasi dan menyiapkan banyak hal agar mudik tahun ini berjalan lancar. Antoni menyarankan masyarakat menggunakan transportasi publik. Itu bertujuan mengurai kepadatan di jalan saat puncak arus mudik.
Jika sulit mendapatkan tiket, warga bisa menggunakan program mudik gratis yang disediakan pemerintah atau perusahaan swasta. ”Hindari menggunakan sepeda motor karena sangat berbahaya,” kata Antoni.
Hal itu juga yang disampaikan Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang. Sebab, sekitar 80 persen kecelakaan di jalan dialami pengendara sepeda motor. Jika terpaksa mudik menggunakan sepeda motor, ia menyarankan pemudik mendaftar program motor gratis atau motis. Program itu memberikan layanan pengiriman sepeda motor dengan kereta api.
Menyiapkan keperluan
Drive maksimal empat jam, tapi tiga jam (menyetir) kemudian istirahat lebih baik.
Deddy menyarankan, jika ingin mudik dengan kendaraan pribadi, terutama untuk jarak tempuh lebih dari 100 kilometer, sebaiknya menggunakan mobil. Jika demikian, mengecek kondisi mobil adalah hal yang tak boleh terlewat sebelum mudik ke kampung halaman.
Hal ini bisa dilakukan di bengkel tepercaya untuk mengecek mesin, ban, dan bagian penting lain. Selain itu, disarankan pemudik menyiapkan ban serep dan perkakasnya untuk mengantisipasi ban bocor di tengah perjalanan.
Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Rekomendasi 4 Tempat Makan Empal Gentong di Cirebon
Dokumen berkendara, seperti SIM dan STNK, pun mesti disiapkan. Tak lupa, ia menyarankan untuk menyiapkan saldo kartu tol elektronik supaya tak terjadi antrean panjang di pintu masuk dan keluar tol. Pemudik juga harus mengontrol barang bawaan agar jumlahnya tak melebihi kapasitas.
Perlengkapan kesehatan, seperti obat-obatan dan P3K, pun tak kalah penting dibawa bagi para pemudik yang menggunakan mobil. Khusus untuk pengemudi mobil, ia menyarankan untuk mengatur waktu istirahat. Ini penting untuk mengantisipasi kelelahan berkendara yang bisa berujung kecelakaan lalu lintas.
”Drive maksimal empat jam, tapi tiga jam (menyetir) kemudian istirahat lebih baik,” kata Deddy.
Istirahat bisa dilakukan di restoran dan di tempat istirahat yang sudah disediakan pemerintah di jalan tol atau di jalan raya. Fasilitas bermain untuk anak-anak di rest area juga bisa dimanfaatkan agar anak-anak tak stres dalam perjalanan.
Mengisi BBM
Jika menghadapi permasalahan soal BBM, warga bisa mengontak call center Pertamina di 135.
Memastikan bahan bakar minyak mobil (BBM) terisi penuh sebelum mudik pun penting dilakukan. Untuk menghindari antrean mengular di jalan, mengisi BBM bisa dilakukan di SPBU terdekat dari rumah.
Mengenai ketersediaan BBM saat mudik Lebaran 2024, Pertamina sudah menambah stok dan menyiapkan fasilitas tambahan, khususnya di jalur mudik, jalur logistik, titik wisata, dan daerah rawan bencana. Ada juga layanan tambahan yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk mengisi BBM.
Baca juga: Mobil Bekas Versus Baru untuk Mudik Lebaran 2024
Pertamina punya program SPBU Kantong, yakni mobil tangki yang disiagakan untuk menyuplai BBM di titik-titik rawan kemacetan. Selain itu, Pertamina juga menyiagakan motoris yang bisa hilir mudik mengantar BBM saat terjadi antrean di SPBU.
”Jika menghadapi permasalahan soal BBM, warga bisa mengontak call center Pertamina di 135,” ujarnya.
Gunakan aplikasi
Kegiatan pengamanan, rekayasa arus lalu lintas, dan pengalihan arus akan terpampang jelas di fitur-fitur yang ada di Google Maps.
Untuk menunjang kemudahan informasi berkendara pada mudik Lebaran 2024, Korps Lalu Lintas Polri bekerja sama dengan Google Indonesia. Pengguna aplikasi Google Maps bisa memantau kondisi jalan, seperti pengalihan arus, buka-tutup arus, contra flow, hingga sistem one way situasional secara langsung.
”Kegiatan pengamanan yang nantinya ada rekayasa arus lalu lintas, kemudian adanya pengalihan arus, itu juga akan terpampang jelas di fitur-fitur yang ada di Google,” kata Kepala Sub-Bagian Pengendalian Operasi, Bagian Operasi Korlantas Polri, Ajun Komisaris Besar Renaldi, dalam keterangan resmi.
Baca juga: Mudik Naik Kereta Api? Berikut Tipsnya
Informasi yang tertera di Google Maps bisa menjadi panduan untuk menentukan rute yang diambil, terutama dengan melihat kepadatan kendaraan. Sejumlah fitur juga bisa membantu selama perjalanan mudik. Misalnya, ada fitur untuk mengetahui restoran terdekat, ATM terdekat, hingga hotel terdekat.
Semoga perjalanan mudik Lebaran 2024 berjalan lancar dan aman. Persiapan mudik ini juga bisa digunakan saat kembali ke rumah masing-masing. Deddy Herlambang mengingatkan, keberhasilan mudik bukan semata sampai ke tujuan atau kampung halaman.
”Tetapi juga karena berhasil kembali dari mudik dengan selamat,” katanya.