Danramil di Paniai Ditembak KKB, Teror di Papua Bertambah
Gugurnya Letnan Dua Oktovianus Sogelrey menambah rentetan teror KKB di Papua.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Komandan Rayon Militer 1703-04/Aradide Letnan Dua Oktovianus Sogelrey mengembuskan napas terakhir setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata, Kamis (11/4/2024). Oktovianus ditembak di kawasan Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Candra Kurniawan menuturkan, pada Rabu (10/4/2024) sore almarhum meninggalkan Markas Koramil 1703-4/Aradide. Namun, dia tidak kunjung kembali hingga keesokan harinya.
”Selanjutnya dilakukan pencarian dan akhirnya almarhum ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak OPM,” kata Candra saat dihubungi di Jayapura, Jumat (12/4/2024).
Dalam video yang beredar di sosial media, diduga korban terlihat mengendarai motor seorang diri. Dia melewati jalanan sepi di sekitar hutan.
Kemudian, terdengar sejumlah bunyi tembakan yang bersumber dari samping perekam video menuju arah korban. Dalam rekaman itu, korban yang sudah jatuh dan tidak berdaya kembali diserang dengan senjata tajam.
”Jenazah dievakuasi ke Enarotali kemudian dibawa ke Nabire,” ujar Chandra.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom, menyatakan, serangan itu dipimpin Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Osea Satu Boma.
Kejadian di Paniai semakin menambah rentetan teror KKB di Papua. Pada April ini terjadi sejumlah rentetan teror KKB. Korbannya, anggota TNI-Polri dan sipil.
Pada Selasa, Kepala Satuan Tugas Humas Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno menyampaikan, KKB menembak dua warga sipil di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Bayu mengatakan, korban bernama Pampang. Dia terluka tembak di bagian kepala sebelah kanan. Saat ini kondisinya kritis di RSUD Ilaga.
”Sementara satu warga asli Papua bernama Nortinus luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga,” ucap Bayu.
Bahkan, sehari sebelumnya terjadi dua teror KKB yang menyebabkan korban jiwa. Salah satu korbannya, Timo Kasipmabin (45), Kepala Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Korban tewas setelah dituduh mata-mata.
Selain itu, KKB juga menyerang kawasan publik di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Serangan menyebabkan Nando Duwitau (12) tewas. Adapun Nopina Duwitau (6) terluka di tangan sebelah kiri.
Pada Kamis (4/4/2024), Satgas Damai Cartenz juga melaporkan, KKB beraksi di Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang aparatur sipil negara, Yosep Pulung (55), tewas di depan SD di Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
Di sisi lain, operasi dan penangkapan KKB juga terus dilakukan. Terbaru, pada Kamis, Satgas Damai Cartenz menembak mati dua anggota KKB, Afrika Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban, di Yahukimo.
Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal mengungkapkan, keduanya masing-masing anggota dari kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge. Faizal menyebut, Afrika Haluka terlibat dalam banyak kasus teror di Yahukimo, termasuk penembakan pesawat Trigana Air Bandara Dekai pada 11 Maret 2023.
Sementara itu, Toni Wetapo juga terlibat sejumlah kasus teror di Yahukimo. Salah satunya penembakan pesawat Wings Air di Bandara Dekai pada 17 Februari 2024. Selain Afrika dan Toni, Satgas Damai Cartenz juga menangkap enam diduga anggota KKB.
Sebelumnya, aparat juga menembak mati dua anggota KKB, Abubakar Kogoya dan Demianus Magay, di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Abubakar pernah terlibat penembakan di kawasan kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada Maret 2020.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal Richard TH Tampubolon mengatakan, kontak senjata berawal saat aparat mendengar letusan senjata api di kawasan Mile 69 Kali Kabur, Distrik Tembagapura, Kamis sore. Aparat gabungan TNI-Polri kemudian menuju sumber suara serta berlanjut aksi kontak tembak.
”Pascakontak tembak ditemukan dua korban jiwa di pihak KKB Papua, salah satu di antaranya Abubakar Kogoya, juga ditemukan sebuah pucuk pistol. Adapun di pihak TNI-Polri nihil kerugian jiwa ataupun senjata,” ucap Richard. (Kompas.id, 5/4/2024).