logo Kompas.id
NusantaraAnak Korban Perceraian...
Iklan

Anak Korban Perceraian Penyintas PMI NTT Berjuang demi Masa Depan

Perceraian pasangan PMI di NTT menyebabkan ribuan anak telantar. Mereka rawan jadi korban kekerasan dan kemiskinan.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E_Pt6fHPB0oKp6_xAwAyJW-C6M8=/1024x512/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F26%2F262048e9-c152-4961-8334-e3956b44126e_jpg.jpg

Ribuan anak di Nusa Tenggara Timur, korban perceraian penyintas dan pekerja migran ilegal, tak terurus. Mereka berjuang meraih masa depan dengan kemampuan finansial ataupun dukungan keluarga dan lingkungan sosial yangsangat terbatas.

Marthon Falo (13), siswa kelas IX SMPN Oinlasi Kabupaten Timor Tengah Selatan, duduk di bawah pohon bidara di sisi Jalan El Tari, Kupang, Selasa (16/4/2024). Menunggu pembeli kelapa muda yang disiapkan di dalam mobil pikap pamannya, Alex Falo (54). Alex, yang berprofesi tukang bangunan, menetap di Kelurahan Sikumana.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000