Pengungsi Ruang Capai 5.430 Orang, Bantuan Terus Didistribusikan
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang mencapai 5.000 orang. Mereka berasal dari desa yang berbeda.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Bantuan logistik terus didistribusikan kepada pengungsi erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Sejumlah warga yang cedera dan sakit juga dievakuasi ke rumah sakit di Manado. Sejauh ini, erupsi Gunung Ruang terus menurun, tetapi warga tetap diminta waspada.
Data terbaru, jumlah pengungsi erupsi Ruang pada Selasa (23/4/2024) adalah 5.430 orang. Pengungsi ini berasal dari Desa Apengsala (379 orang), Desa Barangka Pehe (613 orang), Desa Boto (106 orang), Desa Haasi (139 orang), Desa Laing Patehi (289 orang), Desa Lesah (79 orang), dan Desa Lesahrende (88 orang).
Selain itu, pengungsi juga berasal dari Desa Mahangiang (164 orang), Desa Mohongsawang (533 orang), Desa Pahiama (35 orang), Desa Tulusan ( 260 orang), Desa Bahoi (728 orang), dan Desa Balehumara (529 orang). Sementara di Desa Pumpente terdapat 262 orang, Desa Humbia 256 orang, dan Desa Kisihang 970 orang.
”Ada sejumlah warga yang cedera, sakit, dan ibu hamil kami evakusi ke rumah sakit di Manado menggunakan KN Bima Sena. Petugas SAR juga terus mendistribusikan logistik untuk warga dari Pelabuhan Minanga ke posko pengungsian Apengsala,” kata Syahbudin Hajamant, nakhoda KN Bima Sena, Selasa (23/4/2024) sore.
Terkait bertambahnya jumlah pengungsi, petugas SAR mengatakan, hal ini disebabkan semua pengungsi baru terdata. “Ada yang mengungsi di kampung-kampung yang jauh dan semua baru terdata. Ada juga yang membuat posko pengungsian mandiri,” kata Rio M Kereh, Kepala Jaga Harian Kantor SAR Manado.
Sebelumnya, jumlah pengungsi hingga Minggu (21/4/2024) tercatat 3.598 orang. Namun pada Selasa, jumlah yang tercatat di posko itu bertambah menjadi 5.430 orang.
Pada Selasa, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw berserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut meninjau lokasi pengungsian warga. Mereka dijemput KN Bima Sena di Manado dan kembali ke Manado pada Selasa sore.
Sebelumnya, jumlah pengungsi hingga Minggu (21/4/2024) tercatat 3.598 orang. Namun pada Selasa, jumlah yang tercatat di posko itu bertambah menjadi 5.430 orang.
Sepanjang Selasa, tim SAR dan warga kembali membersihkan jalan desa yang tertutup abu vulkanik di Desa Bahoi. Sejak beberapa hari terakhir, pembersihan terus dilakukan, antara lain di dermaga Pelabuhan Tagulandang hingga jalan-jalan desa dan berbagai fasilitas umum.
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, mulai erupsi pada Selasa (16/4/2024) malam. Saat itu, status Gunung Ruang dinaikkan dari ”Waspada” menjadi ”Siaga”. Selanjutnya, pada Rabu malam, setelah erupsi yang cukup besar, statusnya ditingkatkan menjadi ”Awas”. Namun, sejak Senin, statusnya diturunkan ke level III atau ”Siaga”. Walau demikian, warga tetap diminta siaga dan menjauhi area berbahaya.