logo Kompas.id
NusantaraKenaikan UKT Unsoed Dinilai...
Iklan

Kenaikan UKT Unsoed Dinilai Memberatkan, BEM Minta Evaluasi

BEM Unsoed meminta kenaikan uang kuliah tunggal di universitas itu dievaluasi karena dinilai memberatkan.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 4 menit baca
Mural atau lukisan dinding terkait uang kuliah tunggal tampak di dinding bangunan kompleks Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Mural atau lukisan dinding terkait uang kuliah tunggal tampak di dinding bangunan kompleks Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2024).

PURWOKERTO, KOMPAS — Kenaikan uang kuliah tunggal Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ramai diperbincangkan di media sosial. Badan Eksekutif Mahasiswa Unsoed pun meminta kenaikan itu dievaluasi karena dinilai memberatkan mahasiswa baru.

”Ini cukup miris, ya, karena melihat lonjakan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang sangat tinggi, bisa naik tiga sampai lima kali lipat, bahkan lebih. Dan penyebaran informasinya pun tidak masif,” kata Presiden BEM Unsoed Maulana Ihsanul Huda, Kamis (25/4/2024), di Purwokerto.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000