logo Kompas.id
NusantaraKenaikan BI Rate Diharapkan...
Iklan

Kenaikan BI Rate Diharapkan Tidak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kenaikan suku bunga ini terpaksa dilakukan dengan harapan stabilitas nilai tukar. Konsumsi masyarakat jadi perhatian.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
Karyawan memeriksa stok uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT V8 Valasindo di Jakarta, Minggu (21/4/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Jumat (19/4/2024) menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), melemah 0,63 persen menjadi Rp 16.280.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Karyawan memeriksa stok uang dollar AS di tempat penukaran valuta asing PT V8 Valasindo di Jakarta, Minggu (21/4/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Jumat (19/4/2024) menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), melemah 0,63 persen menjadi Rp 16.280.

BANDUNG, KOMPAS — Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia diharapkan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, daerah tetap diminta menjamin keterjangkauan dan ketersediaan pasokan serta distribusi yang efektif untuk memastikan hal itu.

Sebelumnya, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25 persen per Rabu (24/4/2024). Kenaikan 25 basis poin atau bps terpaksa dilakukan guna menjaga stabilitas nilai tukar.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000