logo Kompas.id
NusantaraGuru Terpenjara Kurikulum...
Iklan

Guru Terpenjara Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka Belajar haruslah memerdekakan, bukan sebaliknya membuat guru seakan terpenjara beban administrasi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Guru bersiap masuk kelas di SMA Negeri 1 Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (23/11/2022).
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Guru bersiap masuk kelas di SMA Negeri 1 Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (23/11/2022).

Kurikulum Merdeka Belajar memberi ruang bagi hadirnya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Guru merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan setiap murid. Kurikulum ini menghadirkan kemerdekaan di kelas. Namun, kurikulum baru ini diikuti beban administrasi yang justru memenjarakan sang guru.

Kurang dari dua bulan setelah dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, 11 Desember 2019, mengeluarkan kebijakan pendidikan, yang dinamai ”Merdeka Belajar”.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000