Semangat Bersepeda hingga Pesan Pariwisata Hijau dalam Cycling de Jabar 2024
Ajang ini juga menjadi wadah untuk kampanye Green Tourism dengan memperkenalkan keindahan alam Jabar.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Ajakan untuk meramaikan Cycling de Jabar kembali bergulir seiring laju puluhan sepeda di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024). Lewat ”Check Out Ride-Road to Cycling De Jabar 2024”, ajang balap sepeda jarak jauh ini terus digaungkan bersama kampanye Green Tourism dan menjadi wadah untuk para pegiat sepeda.
Kegiatan yang dimulai di Jabarano Coffee Braga, Bandung, pukul 06.15 WIB ini diikuti 50 pesepeda dari berbagai kalangan. Mereka menelusuri jalan-jalan di Kota Bandung sejauh 20 kilometer sambil menikmati pagi yang cerah di ”Kota Kembang” ini. Bahkan, keceriaan dari para peserta itu hadir dalam sejumlah tempat berfoto bersama, salah satunya di Gedung Sate.
Shendy (38), salah satu pesepeda, puas dengan perjalanan bersama yang lainnya. Apalagi, beberapa rekannya yang lama tidak bersepeda tampak hadir dan menggowes sepeda bersama. Dia berharap ajang seperti ini semakin banyak sehingga para pesepeda hobi memiliki momen untuk tetap mengayuh sepeda mereka.
”Sekarang itu sudah banyak teman yang sudah berhenti bersepeda. Ada yang beralih ke olahraga lari, ada juga yang memang sibuk sehingga lupa berolahraga,” ujarnya.
Padahal, Shendy juga bukan orang dengan banyak waktu luang. Sebagai wirausahawan di Kota Bandung, dia perlu menyempatkan waktu untuk mengayuh sepedanya berkeliling kota atau menuju tempat tertentu.
”Kalau tidak sore, ya saya bersepeda pagi hari. Pokoknya curi-curi waktu luang, yang penting berolahraga. Jadi, harus menyempatkan waktu biar bisa bersepeda,” kata Shendy, yang kerap bersepeda sejak tahun 2022.
Saat itu, Shendy bersepeda sebagai upaya olahraga di tengah pandemi. Hal yang sama juga dilakukan teman-temannya, tetapi sebagian dari mereka berhenti saat pandemi sudah usai dan aktivitas berangsur normal.
”Jadi, kalau ada kegiatan seperti ini, kami juga memiliki alasan untuk bersepeda lagi. Sayangnya, saya tidak bisa ikut karena harus beristirahat. Namun, saya ikut menjemput beberapa peserta Cycling de Jabar 2023 di Pangandaran, dan itu seru sekali,” ujarnya.
Lomba sepeda jarak jauh kerja sama Kompas dan Pemerintah Provinsi Jabar ini memang pernah berlangsung sebelumnya. Selama dua tahun berturut-turut dari 2022 dan 2023, ajang ini membawa ratusan pesepeda menikmati suguhan keindahan alam di bagian selatan Jabar.
Keindahan alam
Namun, ada yang berbeda pada pergelaran tahun ketiga ini. Dalam Cycling de Jabar 2024, para pesepeda diajak untuk melewati rute sepanjang 213 kilometer dari Cirebon hingga Pangandaran pada 25 Mei 2024. Bentang alam yang berada di antara bagian utara hingga selatan Jabar pun tersaji dan memanjakan mata para peserta sembari memacu sepeda mereka masing-masing.
Pendaftaran untuk mengikuti sensasi bersepeda bersama ratusan peserta ini masih dibuka dengan cara masuk ke laman cyclingdejabar.kompas.id. Para pesepeda juga harus memacu sepedanya untuk mendapatkan podium juara dan merebut hadiah total Rp 209 juta yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Elite, Master A untuk usia 36-45 tahun, dan Master B (46-55 tahun).
Tidak hanya untuk mengenalkan keindahan alam dalam Cycling de Jabar 2024 ini yang membentang dari Cirebon hingga Pangandaran, menurut Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi, keberlanjutan pariwisata ramah lingkungan dalam gerakan Green Tourism juga menjadi masa depan yang akan menyejahterakan masyarakat Jabar.
”Bersama Cycling de Jabar, kami menginisiasi gerakan Green Tourism di Jabar. Ini menjadi upaya dalam menjaga kelestarian alam sekaligus keberlanjutan pariwisata di Jabar, termasuk dari sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.