Mayat Perempuan Ditemukan dalam Lemari di Tempat Indekos Cirebon
Saat polisi datang, jasad itu sudah ada di lantai. Ada luka di kepala, tetapi belum dipastikan penyebabnya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Mayat perempuan diduga ditemukan di dalam lemari di salah satu tempat indekos di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024). Polisi menduga, korban berinisial A (21) itu adalah korban pembunuhan.
Hingga Kamis pukul 19.30, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di tempat indekos yang berada sekitar 180 meter dari Kantor Kepolisian Sektor Kedawung itu. Petugas juga memasang garis polisi dan bersiaga di depan tempat indekos. Jenazah korban masih berada di dalam kamar.
Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Rano Hadiyanto mengatakan, jenazah korban dilaporkan ditemukan di kamar indekos, Kamis sore. Korban diduga ditemukan di dalam lemari. ”Itu informasi awal. Tapi, pada saat petugas datang, (korban) sudah di lantai,” ucapnya.
Jenazah, yang merupakan warga Kabupaten Indramayu itu, awalnya ditemukan oleh salah seorang rekan korban. Saksi itu kemudian melapor kepada polisi. Dari pemeriksaan sementara, ditemukan luka di bagian kepala korban. Namun, pihaknya belum memastikan penyebab luka tersebut.
”Nanti tentunya kita harus menunggu hasil dari otopsi dan visum (jenazah korban),” ucapnya.
Pihaknya juga masih mendalami, apakah ada barang berharga korban yang hilang atau tidak. Dari kartu tanda penduduknya, korban yang berinisial A tersebut diketahui tidak memiliki pekerjaan.
Berdasarkan pemeriksaan awal itu, korban diduga merupakan korban pembunuhan. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.
”Diduga korban (terkait) suatu tindak pidana. Mudah-mudahan besok sudah ada update (perkembangan),” ujarnya.
Hingga kini, polisi baru meminta keterangan dari dua saksi, yang merupakan rekan korban. Polisi juga akan menyita rekaman kamera pemantau (CCTV) di tempat indekos tersebut. ”CCTV nanti, sesuai rangkaian penyidikan, akan disatukan dengan olah TKP dan pemeriksaan saksi,” kata Rano.
Menurut dia, baru kali ini ada kasus dugaan pembunuhan di tempat indekos tersebut. Pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut, termasuk memeriksa pemilik tempat indekos dan pihak yang sempat berkomunikasi dengan korban.
Anik Cahya (18), teman korban, mengatakan, korban baru tinggal di tempat itu sekitar sebulan. Kakak Anik merupakan orang pertama yang menemukan jasad korban.
”(Jenazah) korban ditemukan di dalam lemari, katanya. Informasinya HP (telepon genggam) korban hilang,” ucapnya.