logo Kompas.id
OlahragaGeorgia Urung Bawa Gelar
Iklan

Georgia Urung Bawa Gelar

Oleh
· 2 menit baca

LUCKNOW, MINGGU — Pebulu tangkis muda Indonesia, Georgia Mariska, belum mampu membawa pulang gelar pertama dari turnamen kelas Grand Prix Gold. Georgia Mariska, yang tampil perdana di partai final turnamen kelas GP Gold India Terbuka 2017, Minggu (29/1), harus mengakui keunggulan lawannya, PV Sindhu, unggulan teratas asal tuan rumah. Giorgi, begitu biasa Georgia Mariska disapa, takluk 13-21, 14-21, dalam waktu 30 menit. Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, mengatakan, prestasi tiga pebulu tangkis tunggal putri utama yang mampu melaju ke partai puncak, semifinal dan final, patut diapresiasi. "Mereka sudah mau bekerja ekstra. Dan hasilnya di luar dugaan," kata Susy. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini mengatakan, setiap hasil harus dievaluasi oleh pelatih dan pemain agar mereka tahu hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan terus. Meski takluk, perjalanan Giorgi ke final tak gampang. Pebulu tangkis yang kini masih berada di peringkat ke-120 dunia itu harus menaklukkan tiga pebulu tangkis unggulan sebelum melangkah ke partai puncak. Unggulan pertama yang ditaklukkannya adalah Dinar Dyah Agustine, rekannya di Pelatnas Cipayung, yang ditempatkan sebagai unggulan ke-5. Setelah itu pebulu tangkis Spanyol Beatriz Coralez, unggulan ke-3 turnamen berhadiah total 120.000 dollar Amerika Serikat, serta pebulu tangkis peringkat ke-23 dunia, berhasil ditaklukkannya, dan membawanya ke semifinal. Di semifinal, dia bertarung dengan Hanna Ramadhini, rekannya di Cipayung dan juga merupakan unggulan keenam turnamen. Sempat tertinggal jauh dari Hanna, Giorgi akhirnya melangkah ke final setelah menang 21-19 21-14. Susy berharap agar Giorgi, yang masih tergolong yunior, semakin mematangkan permainannya dari turnamen ke turnamen. Giorgi yang menurut rencana masih akan bermain bagi tim bulu tangkis yunior Indonesia di kejuaraan beregu Asia dan kejuaraan dunia yunior bulu tangkis, Oktober 2017, masih memiliki waktu sekitar sembilan bulan untuk bersiap diri membawa tim Indonesia pada dua kejuaraan itu. Berbagi gelarDenmark dan India berbagi gelar pada turnamen itu. Denmark membawa pulang dua gelar, masing-masing dari ganda putra dan ganda putri. Gelar ganda putra dimenangi pasangan Mathias Bo/Carsten Mogensen. Adapun ganda putri dimenangi pasangan senior Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rhytter-Juhl. India, tuan rumah, selain memenangi gelar tunggal putri, juga membawa pulang gelar dari nomor ganda campuran dan tunggal putra. (MHD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000