logo Kompas.id
OlahragaSean Berkolaborasi dengan Nato...
Iklan

Sean Berkolaborasi dengan Nato di Arden

Oleh
· 3 menit baca

LONDON, MINGGU — Tim balap GP2 asal Inggris, Arden International, telah mengumumkan nama dua pebalapnya untuk musim 2017. Kedua pebalap yang mereka rekrut adalah Muhammad Sean Gelael dari Indonesia dan Norman Nato dari Perancis.Selain mengumumkan nama pebalap, Arden juga secara resmi memperkenalkan nama tim, yakni Pertamina Arden Motorsport. Tim Arden juga akan merombak "wajah" kendaraan mereka dengan warna khas tim Jagonya Ayam, yakni kuning muda menyala. Bagi Sean, balapan GP2 musim 2017 merupakan tahun keduanya. Musim lalu, pebalap berusia 20 tahun ini tampil bersama tim Campos Racing dengan rekan satu tim Mitch Evans dari Selandia Baru. Musim balap 2016 menjadi tahun pembelajaran dan adaptasi bagi Sean yang pada tahun sebelumnya tampil di ajang balap World Series Renault 3.5. Dalam proses pembelajaran, Sean masih tampil kurang konsisten. Namun, dia juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Sean secara mengejutkan bisa meraih poin pertamanya dengan finis di peringkat enam pada balapan di sirkuit Baku City, Azerbaijan. Tak cuma itu, kejutan lainnya dia buat saat tampil di sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan finis di posisi kedua dan berhak naik podium. Pada akhir musim, Sean menduduki peringkat ke-15 di klasemen dengan perolehan nilai 24. Hasil ini jauh dari perkiraan."Saya mendapat banyak pengalaman musim lalu. Musim ini tentu saya ingin tampil lebih bagus dan finis di posisi barisan depan. Saya senang bergabung dengan Arden dan akan bekerja sama dengan Nato yang lebih berpengalaman dari saya," kata Sean yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (5/2).Bagi Norman Nato, balapan tahun ini merupakan musim ketiganya di GP2. Nato memulai karier bersama tim Arden pada 2015 dan hijrah ke tim Racing Engineering pada musim 2016. Bersama tim Racing Engineering, Nato membalap lebih konsisten. Dia bahkan bisa menjuarai dua seri balapan dan akhirnya finis di posisi kelima pada klasemen akhir pebalap. "Tahun lalu saya menjalani musim balap yang fantastis. Jadi, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak optimistis meraih hasil yang lebih bagus lagi. Saya akan bekerja sama dengan Sean dan tim. Yang pasti saya sangat senang bisa kembali lagi bersama Arden," kata Nato seperti dikutip Crash.net.Optimisme Menurut Nato, bersama Sean dia cukup yakin bisa mendulang banyak poin untuk tim. "Musim lalu mungkin bukan musim ideal bagi Sean. Akan tetapi, dia banyak belajar dan dia sudah menunjukkan potensi balapnya," kata Nato.Sean telah beradaptasi dengan tim Arden. Pebalap yang gemar musik hip-hop ini langsung mengikuti tes seusai balapan terakhir di Abu Dhabi pada November 2016. Dari hasil uji coba, catatan waktu yang diraih Sean juga cukup bagus. Dia lebih cepat dari Antonio Giovinazzi dan Luca Ghiotto yang juga ikut tes bersama tim Arden.Optimisme Sean semakin bertambah karena Arden juga merekrut Gaetan Jego dari tim ART Grand Prix sebagai direktur teknik. Jego memiliki segudang pengalaman. Setelah lulus kuliah mesin di ESTACA Perancis pada 2004, Jego bergabung dengan tim ART Grand Prix.Pada tahun pertamanya, Jego mendapat kepercayaan sebagai performance engineer untuk balapan F3. Satu tahun kemudian, Jego mulai terlibat balapan GP2. Pada 2008-2012, Jego dipercaya sebagai chief engineer. Kemudian, dia mendapat tugas baru untuk GT Program. Pada 2015, Jego menduduki jabatan direktur teknik DTM Program ART. (OTW)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000