logo Kompas.id
OlahragaDominasi Tim Putri Elektrik...
Iklan

Dominasi Tim Putri Elektrik PLN

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN menggempur Jakarta PGN Popsivo Polwan, 3-1 (18-25, 27-25, 26-24, 25-21), pada laga pertama seri ketiga putaran pertama Proliga 2017 di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Jumat (10/2). Meski masih menyisakan satu pertandingan, Elektrik PLN yang diasuh Pelatih Tien Mei ini dipastikan menjuarai putaran pertama dan berhak mendapat hadiah Rp 15 juta. Pada awal laga, Elektrik PLN yang baru saja ditinggalkan salah satu pemain andalannya, Yolla Yuliana, sulit menembus pertahanan PGN Popsivo Polwan. Elektrik PLN pun tertinggal 1-7, kemudian 4-9, 8-13, dan akhirnya kalah 18-25. Pemain Popsivo asal Dominika, Gina Mambru, tampil bagus.Memasuki set kedua, Elektrik PLN mulai bangkit. Blok kuat dari para pemain bisa menghentikan serangan Popsivo Polwan. Elektrik PLN berusaha menunjukkan dominasinya dengan mengandalkan blok, umpan akurat, serta spike-spike keras Aprilia Manganang. Pelatih PGN Popsivo Polwan Eko Waluyo mengatakan, para pemain kurang tenang dalam bertanding. "Para pemain berani pada set pertama sehingga bisa menang. Namun, memasuki set selanjutnya, para pemain bergerak terlalu hati-hati sehingga kami kehilangan banyak poin," katanya.Pada laga lain, tim putri Pertamina Energi mengalahkan Gresik Petrokimia, 3-0 (25-20, 25-20, 25-20). Pada laga berikutnya, Pertamina akan menghadapi tim Batam Sindo BVN.Adapun laga Elektrik PLN berikutnya melawan Bandung BJB. Baik PLN maupun Pertamina memiliki kemungkinan meraup poin sama. Jika PLN kalah melawan BJB, dan Pertamina berhasil menyingkirkan BVN, kedua tim itu memiliki poin sama, yaitu 14. Namun, PLN lebih unggul dari sisi jumlah kemenangan dibandingkan dengan Pertamina. Sepanjang putaran pertama, PLN meraup lima kemenangan, sedangkan Pertamina menang empat kali. Pelatih putri Pertamina Energi Risco Herlambang mengakui anak-anak asuhnya masih punya kelemahan pada penerimaan bola. Namun, ia cukup puas karena dari target enam poin di Batam, mereka sudah berhasil mendapatkan tiga poin. Sementara itu, kekalahan Gresik Petrokimia menyisakan kepedihan. Pelatih Petrokimia Li Huanning merasa kecewa dengan penampilan timnya. Ia merasa Poppy Anis Pusparini sebagai pengumpan masih kurang cocok dengan pemain asing Hayley Dora Spelman. (IND/DNA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000