logo Kompas.id
OlahragaPSSI Siapkan Badan Urusan...
Iklan

PSSI Siapkan Badan Urusan Sengketa Pemain dan Klub

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — PSSI dengan dibantu FIFA menyiapkan pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Nasional atau National Dispute Resolution Chamber. Badan itu akan berfungsi untuk mengatasi semua sengketa pemain sepak bola dengan klub serta antara klub dan klub lainnya."Perlu ada sistem yang jelas dan profesional untuk mengatasi sengketa antara pemain dan klub. FIFA ingin membantu PSSI membangun National Dispute Resolution Chamber (NDRC) untuk mengatasi semua sengketa tersebut," kata James Johnson, perwakilan dari FIFA, Jumat (10/2), di Jakarta.Menurut Johnson, pendirian NDRC di Indonesia adalah proyek percontohan yang juga dijalankan FIFA di Kosta Rika dan Malaysia. Indonesia dipilih karena ada kerja sama yang kuat antara FIFA, PSSI, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan Federasi Internasional Pesepak Bola Profesional (FIFPro).Jonas baen-Hoffman, perwakilan dari FIFPro, mengatakan, NDRC diperlukan karena Indonesia memiliki sangat banyak klub dan pemain sepak bola. Kehadiran NDRC akan memberikan atmosfer positif bagi persepakbolaan Indonesia.Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan, NDRC akan menjadi badan di bawah PSSI, tetapi memiliki independensi untuk menyelesaikan sengketa antara pemain dan klub serta klub dengan klub. Penyelesaian sengketa itu harus didasarkan pada kontrak di antara kedua belah pihak.Sengketa pemain dengan klub sudah terjadi selama bertahun-tahun di Indonesia. Sejumlah kasus antara lain pemain tidak mendapat gaji sesuai kontrak dan bahkan sampai meninggal karena sakit dan tidak memiliki biaya berobat. Hal itu terjadi karena Indonesia tidak memiliki badan penyelesaian sengketa.Ketua Komite Hukum PSSI Teguh Maramis mengatakan, untuk mendirikan NDRC, PSSI akan menyusun aturan yang digunakan, mendirikan institusi, dan memilih anggota. Anggota yang akan dipilih harus tidak memiliki konflik kepentingan, memiliki integritas yang tinggi, dan dinominasikan oleh semua pemangku kepentingan."Komposisi anggotanya adalah tiga sampai lima orang dari wakil klub, tiga sampai lima orang dari wakil asosiasi pemain, dan ketua serta wakil ketua dari pengacara berkualitas yang diusulkan PSSI. Wakil dari asosiasi pemain dan wakil klub diutamakan yang berlatar belakang pendidikan dari hukum," kata Teguh.Menurut Joko Driyono, pembentukan NDRC diharapkan selesai sebelum November 2017. Pada November 2017, setiap klub akan mulai mencari pemain untuk musim 2018 sehingga perlu ada badan yang mulai mengatur masalah kontrak dan sengketa pemain terkait kontrak."NDRC akan didesain sebagai badan tribunal sehingga keputusannya masih dapat diajukan ke tahap banding. Kami sedang menyusun aturan, proses banding akan dapat dilakukan di Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," kata Joko.CEO APPI Valentino Simanjuntak menyambut baik pendirian NDRC. "NDRC memang diperlukan karena PSSI belum memiliki badan untuk menyelesaikan sengketa pemain dan klub," kata Valentino. (ECA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000