logo Kompas.id
OlahragaSengatan PLN Tak Lumpuhkan...
Iklan

Sengatan PLN Tak Lumpuhkan Samator

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Penampilan solid tim voli putra Jakarta Elektrik PLN ternyata belum mampu menundukkan Surabaya Bhayangkara Samator pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2017 di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (11/2). Smes-smes menyengat dari PLN diakui Samator membuat dua pemain asing mereka kewalahan. Meski kedua tim bermain imbang, Samator akhirnya memperlihatkan keunggulannya pada set kelima.Samator yang diperkuat Wilfrido Hernandez dari Republik Dominika dan Valentyn Burhovsky dari Ukraina itu membuat lumpuh Elektrik PLN, 3-2 (25-21, 20-25, 25-23, 23-25, 15-18). Pelatih Samator Ibarsjah Djanu Tjahyono mengatakan, pemain asing yang diandalkan bisa menerima umpan dari tosser (pengatur bola) justru sering ditekan serangan-serangan lawan."Tosser kami sampai kesulitan memberikan umpan," kata Ibarsjah. Pada set keempat, Samator kalah, tetapi bisa bangkit dan meninggalkan jauh lawannya pada set kelima. Samator telah mengantongi nilai 12 dan masih menyisakan satu pertandingan pada hari berikutnya melawan Batam Sindo BVN.Pada pertandingan sebelumnya, Samator sudah lebih dulu mengalahkan Jakarta BNI Taplus dengan angka 3-1 (18-25, 33-31, 25-22, 25-17). Kedua tim itu merupakan finalis pada musim Proliga tahun lalu. Hingga seri ketiga putaran pertama, Samator belum pernah takluk melawan tim mana pun.Viktor Laiyan, Pelatih Elektrik PLN, berkali-kali mengganti pemain. Ia menyatakan ingin mencoba berbagai formasi saat menghadapi Samator. Ini dilakukan karena pertahanan Samator sangat kuat dan timnya juga masih belum menemukan keseimbangan antarpemain.Kemenangan Samator melawan Elektrik PLN membuka peluang tim ini menjadi juara putaran pertama. Hanya saja, posisi Samator masih dibayang-bayangi tim putra Jakarta Pertamina Energi.Pada laga putri, Batam Sindo BVN kembali menjadi bulan-bulanan lawan. Kali ini tim Gresik Petrokimia menghabisi Sindo BVN dengan skor 3-0 (25-15, 25-16, 25-12). Pelatih Sindo BVN Dadang Sudrajat mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. "Saya bingung mengapa anak-anak sulit bermain. Padahal, saat latihan pagi, performa mereka cukup baik. Di lini depan, penerima umpan bermain jelek, makanya sulit sekali membuat variasi serangan," kata Dadang Sudrajat.Kemenangan Gresik Petrokimia melawan Sindo BVN dengan skor 3-0 memang sudah menjadi target Li Huanning, Pelatih Petrokimia. Huanning mengatakan, timnya butuh menang 3-0 untuk bisa masuk ke perempat final.Tim putri Jakarta BNI Taplus yang baru kembali ikut di Proliga setelah beberapa tahun absen belum bisa menunjukkan performa sebagai tim kuat. Pada laga kemarin, BNI Taplus terjungkal oleh tim baru Bandung BJB dengan skor 0-3 (18-25, 13-25, 18-25) Sukirno, Pelatih BNI Taplus, menilai permainan timnya belum solid. Kerja sama antarpemain masih kedodoran, terutama antara tosser dan pemain asing yang diberi tugas melancarkan serangan-serangan. "Dalam voli, jika tidak ada umpan yang pas, tentu tidak akan menghasilkan nilai," kata Sukirno. (IND)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000