FIFA Kucurkan Rp 66 Miliar untuk Pembinaan Pemain

JAKARTA, KOMPAS — FIFA mengucurkan dana kepada PSSI sebesar total 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 66 miliar selama empat tahun ke depan. Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pembinaan pemain usia muda dan pembangunan infrastruktur.Delegasi FIFA yang diwakili oleh Manajer Senior Pengembangan Strategis Tom Gorissen dan Direktur Anggota Asosiasi Asia-Oseania Sanjeevan C Balasingam menyampaikan hal itu di Jakarta, Minggu (19/2). Mereka sudah membahasnya bersama PSSI sejak Sabtu. Menurut Sanjeevan, dana dari FIFA itu diberikan setiap tahun secara bertahap selama empat tahun. Dana tersebut merupakan bagian program bantuan FIFA yang disebut FIFA Forward dan diberikan kepada negara-negara anggota. Total ada 221 negara anggota FIFA yang mendapat bantuan serupa. FIFA mengucurkan dana hingga 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,5 triliun. Dalam hal ini, kata Sanjeevan, PSSI akan mendapat dana tersebut sebanyak 1,25 juta dollar AS atau Rp 16,5 miliar per tahun. Setiap tahun, dana itu dibagi menjadi dua, yaitu dana operasional federasi 500.000 dollar AS atau Rp 6,6 miliar dan dana proyek spesifik federasi 750.000 dollar AS atau sekitar Rp 10 miliar. Dana 500.000 dollar AS dicairkan setiap Januari dan Juli, masing-masing sebesar 250.000 dollar AS. Sementara dana 750.000 dollar AS dicairkan jika sudah ada rencana penggunaan dari PSSI. "Jadi terserah PSSI akan menggunakan dana itu untuk apa," kata Sanjeevan. Gorissen menambahkan, FIFA sudah memahami persoalan persepakbolaan Indonesia sehingga dana tersebut diharapkan dapat segera membantu. Permasalahan itu seperti lemahnya pembinaan usia muda dan kurangnya pelatih. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan, dana dari FIFA itu menjadi dana tambahan yang sangat dibutuhkan. "Sekarang PSSI harus bisa memaksimalkan dana itu dan menyinergikan dengan penggunaan dana dari pemerintah," katanya. Salah satu isu strategis yang dipikirkan PSSI saat ini adalah pengembangan pemain usia muda. Oleh karena itu, sebagian dana dari FIFA itu digunakan untuk menggelar turnamen untuk pemain muda. Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington menambahkan, hingga dua pekan ke depan PSSI juga akan mendiskusikan penggunaan dana itu untuk pembangunan infrastruktur. (DEN)