Pesona Amarah"Kabau Sirah"

PAMEKASAN, KOMPAS — Semen Padang memesona di fase penyisihan Grup 5 Piala Presiden 2017 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Skuad berjuluk "Kabau Sirah" itu lolos ke perempat final sebagai pemuncak Grup 5 secara sempurna dengan menyapu kemenangan di tiga laga penyisihan dan tanpa kemasukan gol.Kabau Sirah mengamuk di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, arena perhelatan penyisihan Grup 5. Semen Padang menghajar tuan rumah Madura United 1-0, lalu menyeruduk PSCS Cilacap 5-0, dan pada Minggu (19/2) menghabisi Perseru Serui dengan skor telak 6-0.Penampilan itu menjadikan tim asuhan Nil Maizar tersebut sebagai salah satu penantang terkuat juara turnamen pramusim ini. Mereka amat siap menghadapi tim mana pun di perempat final yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah."Kami tidak menyangka dapat memenangi laga-laga di sini secara sempurna," kata Nil seusai timnya melibas Perseru.Pelatih Perseru Yusak Sutanto mengatakan kecewa karena mereka gagal total di turnamen ini. Dua laga sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari PSCS dan kalah 2-3 dari Madura United. "Sayang sekali, di laga terakhir kami malah melakukan banyak kesalahan sehingga lawan amat leluasa mendikte permainan," katanya.Pesta gol Kabau Sirah disumbang penyerang Marcel Sacramento pada menit ke-9, ke-33, dan ke-62. Gol lainnya disumbang penyerang Syamsul Bahri pada menit ke-48 dan bek Boas Atururi pada menit ke-87. Perseru memberi hadiah satu gol pada menit ke-38 melalui gol bunuh diri bek Boman Aime.Di laga Grup 5 lainnya, Madura United memenangi duel hidup-mati kontra PSCS. Di depan ribuan pendukungnya, "Sape Kerap", julukan Madura United, menang tipis 1-0 atas "Hiu Selatan", julukan PSCS. Gol diceploskan penyerang Luis Carlos Junior pada menit ke-47. Kemenangan itu membuat tim asuhan Gomes de Oliviera berpoin enam dan berada di peringkat kedua klasemen Grup 5.Enam poin menjadikan Madura United sebagai salah satu dari tiga tim terbaik posisi kedua klasemen grup yang berhak lolos ke perempat final. Lima tim pemuncak setiap grup, yakni Gresik United, Arema, Persib Bandung, Pusamania Borneo, dan Semen Padang, otomatis lolos ke babak delapan besar.Hengky Rumere meninggalDari Jayapura dilaporkan, Hengky Rumere (70), salah satu pemain legendaris sepak bola Indonesia dan klub Persipura Jayapura, meninggal dalam musibah kebakaran rumahnya di Kompleks Pendidikan Kristen Kotaraja Dalam, Distrik Abepura, Minggu pagi. Jenazah pemain Persipura era 1967-1984 itu ditemukan di kamarnya."Almarhum pernah memperkuat tim nasional Indonesia dan berhasil meraih medali perak dalam SEA Games di Jakarta pada 1979 di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Wiel Coerver (waktu itu sebagai penasihat teknik tim). Almarhum adalah pemain yang bermain dengan disiplin dan lugas dalam menjaga area pertahanan," ujar Ketua Asosiasi Mantan Pemain Persipura Jayapura Benny Yensenem.Hengky juga dikenal gigih mendidik para pemain muda Papua. Pemain didikannya antara lain Chris Yarangga, Aples Tecuari, dan Eduard Ivakdalam. (BRO/FLO)