logo Kompas.id
OlahragaTim-tim Favorit Langsung...
Iklan

Tim-tim Favorit Langsung Bertemu

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Beberapa tim favorit akan langsung bertemu di babak delapan besar Piala Presiden, 25-26 Februari, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Dalam babak itu, berbagai kejutan akan sangat mungkin terjadi. Dari hasil pengundian babak delapan besar yang dilakukan di Jakarta, Selasa (21/2), setidaknya akan ada dua laga besar. Kedua laga itu adalah Persib Bandung melawan Mitra Kukar, Sabtu (25/2), dan Arema FC menghadapi Sriwijaya FC, Minggu (26/2). Persib dan Mitra Kukar merupakan dua tim yang sama-sama menjadi juara grup. Namun, dalam pengundian, Mitra Kukar ditempatkan di pot runner-up karena memiliki hasil terendah dari ketiga juara grup lainnya. Sementara Arema sebagai juara Grup 2 juga tidak akan mudah menghadapi "Laskar Wong Kito", julukan Sriwijaya FC, yang merupakan runner-up Piala Presiden 2015. Laga ini menarik karena mempertemukan Pelatih Arema Aji Santoso dan Pelatih Sriwijaya Widodo C Putro. Keduanya merupakan mantan pemain tim nasional dan pernah menjadi asisten pelatih timnas."Tentu akan menarik, Arema merupakan tim hebat," kata Widodo saat dihubungi dari Jakarta. Widodo mengaku sudah menyiapkan strategi yang akan dipakai untuk mengatasi tim berjuluk "Singo Edan" itu.Sementara General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan, Arema juga siap menampilkan yang terbaik di babak ini. Materi pemain yang dimiliki Arema saat ini cukup solid dan bahkan tiga pemain mudanya dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas. Adu penaltiDalam babak delapan besar ini, tidak akan ada babak perpanjangan waktu apabila kedua tim bermain imbang. Pemenang laga akan langsung ditentukan dengan adu penalti.Sistem pertandingan kandang dan tandang akan kembali diberlakukan pada semifinal. Aturan ini untuk menyingkat waktu. Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengatakan siap jika panitia menggunakan aturan itu. "Tentu seperti tim-tim lainnya, kami pun akan menyiapkan algojo," kata mantan pelatih tim nasional itu.Dalam acara pengundian Selasa kemarin, Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 Iwan Budianto menjelaskan, Solo menjadi tuan rumah babak delapan besar karena beberapa pertimbangan, seperti keamanan dan keterjangkauan lokasi. Selain itu, tidak ada klub dari Solo yang bertanding sehingga dipandang lebih adil. Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden 2017 Maruarar Sirait menambahkan, Piala Presiden tahun ini harus lebih berkualitas. "Pelaksanaan turnamen harus transparan, menghibur, dan sekaligus menjadi industri yang mengembangkan ekonomi," katanya. Oleh karena itu, panitia akan memberikan hadiah untuk beberapa kategori seperti wasit dan suporter terbaik. (DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000